Langsung ke konten utama

Polda Jateng Resmi Gelar Operasi Patuh Candi 2025 Selama 14 Hari, Ingat Pelanggaran Ini Jadi Sasaran Utama

JATENG, SABTANEWS.COM -- Polda Jateng melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi 2025 sebagai tanda dimulainya operasi kewilayahan yang dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 14-27 Juli 2025. Apel yang dipimpin oleh Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Pratama Adhyasastra ini digelar di Lapangan Mapolda Jateng pada hari Senin, (14/7/2025) pagi. Kegiatan apel diikuti oleh seluruh personil Satgas dan Subsatgas yang tergabung dalam operasi dan perwakilan dari Dishub Propinsi Jawa Tengah. Acara ini juga dihadiri oleh seluruh PJU Polda Jateng dan sejumlah tamu undangan dari berbagai instansi terkait.   Dalam arahannya dihadapan peserta apel, Dirlantas menyebut bahwa kegiatan operasi yang bertemakan “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas” ini digelar dalam rangka cipta kondisi keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas. “Operasi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas dan menekan angka fatalitas korban akibat laka ...

Erisman Ditunjuk Jadi Plt Kadisdik Provinsi Riau, Erwin Aktivis Pendidikan: Ini Akan Menjadi Kritikan Publik!

SABTANEWS COM - PEKANBARU - Erisman Yahya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Riau yang ditunjuk Gubernur Abdul Wahid sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau sejak Maret 2025, kini menghadapi badai kritik.

Penunjukan kontroversial ini dikecam keras aktivis pendidikan Riau Erwin Sitompul, S.Pd., yang menuntut pencabutan jabatan Erisman sebelum masa tugasnya berakhir akhir Juni ini.

Kontroversi Penunjukan dan Rekam Jejak Bermasalah

Erwin Sitompul, pendiri Forum Silaturahmi Guru Bantu Provinsi (FSGBP) Riau, mengungkapkan kejanggalan dalam penunjukan pejabat di lingkungan Disdik Riau: 

"Dulu Kabid SMK Arden Semeru pernah ditunjuk jadi PLT Kabid SMA di zaman PLT Kadisdik Riau Ronny Rahmat dia menolak. Kenapa di zaman PLT Kadisdik Riau Erisman Yahya malah ditunjuk jadi PLT Kabid SMA, dan malah dilantik jadi Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Riau oleh Gubernur?," Kata Erwin

 Pola inkonsistensi ini menimbulkan tanda tanya besar atas objektivitas penempatan jabatan strategis jelasnya.

Erwin juga menceritakan pengalaman pahitnya berinteraksi dengan Erisman.Pada 1 April 2024, ia menerima pesan WhatsApp yang menuduhnya sebagai "provokator"hanya karena memperjuangkan gaji guru bantu jenjang DIKDAS yang telat dibayar setelah Lebaran. 

Padahal, keterlambatan ini disebutnya sebagai sejarah kelam pertama sejak guru bantu diangkat pada 2006 oleh mantan Gubernur Rusli Zainal. 

"Saya berharap Gubernur segera mengganti Plt Kadisdik yang masa jabatannya habis akhir Juni.Pilih yang punya etika dan sopan santun dalam berbicara,"tegas Erwin .

 Ancaman Intervensi PPDB dan Praktik Kotor

Dalam konteks Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang sedang berlangsung (21 Juni-29 Juni 2025), Erwin mengingatkan ancaman intervensi: 

"Agar jangan terjadi kekisruhan dan intervensi lagi di PPDB/SPMB seperti dugaan yang terjadi di PPDB/SPMB di SMA Negeri Plus beberapa waktu yang lalu,"Tuturnya

Peringatan ini relevan mengingat Erisman sebagai Plt Kadisdik saat ini memegang kendali atas proses SPMB yang sedang memasuki tahap krusial—pra pendaftaran (21-24 Juni) dan pendaftaran/pemilihan sekolah (24-29 Juni) .

Kritik juga menyasar lingkungan Disdik Riau terkait dugaan praktik titipan kuota siswa.Dr. Arden Semeru, Sekretaris Disdik yang baru diangkat, diduga terlibat manipulasi kuota PPDB/SPMB di SMA Negeri Plus Provinsi Riau saat menjabat Kabid SMK.Erwin bahkan mendesak KPK menyita alat komunikasi Arden dan Erisman untuk membongkar praktik ini .

Ketimpangan Guru dan Warisan Masalah Sistemik

Erwin menyoroti disparitas gaji antara guru DIKDAS (pendidikan dasar) dan DIKMEN (pendidikan menengah).Meski sama-sama diangkat melalui tes kelayakan era Rusli Zainal (2006), guru DIKDAS hanya menerima Rp2 juta/bulan, sementara DIKMEN Rp2,5 juta. Perbedaan ini memicu rasa "dianak-tirikan" dan berpotensi menimbulkan gejolak .

Persoalan lain yang mengemuka meliputi:
- Gaji guru selalu telat dibayar setiap tahun
- Guru yang mengajar di kawasan perbatasan belum mendapat perhatian memadai
- Maraknya dugaan pungutan liar di sekolah meski ada dana BOS,seperti dugaan pungutan uang magang,uang perpisahan,dan penjualan LKS. 

 Masa Depan Pendidikan Riau:Ujian Integritas

Gubernur Wahid, melalui Asisten III Setdaprov Elly Wardhani,membela penunjukan Erisman dengan alasan "rekam jejak dan kinerja". 

Namun, publik mempertanyakan objektivitas penilaian ini, terutama mengingat keduanya sama-sama alumni Pondok Pesantren MTI . 

Dengan berakhirnya masa tiga bulan jabatan Plt Kadisdik akhir Juni, keputusan Gubernur Wahid akan menjadi ujian nyata.Pilihan antara mempertahankan Erisman,atau mencari figur baru akan menentukan arah reformasi birokrasi pendidikan Riau.

Erwin menegaskan bahwa perjuangannya bukan sekadar urusan gaji,tapi pembenahan sistemik:

"Pendidikan Riau bukan ajang percobaan.Guru butuh pemimpin yang mendengar,bukan menghakimi" . Pernyataan ini menjadi tamparan keras bagi birokrasi yang dianggap mengutamakan loyalitas politik di atas kompetensi dan integritas.Dengan SPMB 2025 memasuki tahap kritis, transparansi dan akuntabilitas proses seleksi menjadi penanda apakah janji "meritokrasi" dalam birokrasi Riau sekadar retorika. (Red)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...