DAIRI, SABTANEWS.COM -+ Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Linda Simbolon, yang akan memasuki masa purna bhakti terhitung mulai tanggal 1 Juni 2025 mendatang. Rasa terimakasih itu disampaikan Wahyu Sagala usai menjadi pembina upacara pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Dairi, Jumat 2 Mei 2025 yang digelar di Halaman Kantor Bupati Dairi. Linda Simbolon pun berkesempatan membacakan Pembukaan UUD 1945 pada upacara kali ini.
“Guru dan tenaga pendidik adalah ujung tombak dalam mewujudkan visi pembangunan sebuah bangsa. Maka sangat penting bagi kita untuk terus memberikan apresiasi kepada pendidik dan tenaga pendidik yang telah menunjukkan dedikasi, komitmen dan prestasi yang luar biasa dalam menjalankan tugas mulia ini", kata wakil bupati.
Menurutnya apresiasi dan terimakasih yang tak terhingga bagi sosok 'Pahlawan Tanpa Tanda Jasa' seperti Ibu Linda Simbolon ini merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan terhadap kerja keras dan kontribusi para guru dan tenaga pendidik.
“Kita semua menyadari bahwa tugas mereka (guru) tidaklah mudah, terlebih dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital yang mau tidak mau, suka atau tidak harus kita lalui bersama,” ujar Wahyu Sagala yang juga merupakan anak dari seorang guru ini.
Walau sudah purna tugas, kepada Linda Simbolon, yang tugas terakhirnya sebagai Pengawas SMP pada Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi ini, wakil bupati meminta untuk terus memberikan hati dan pikiran bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Dairi.
“Sekali lagi, terimakasih yang tidak terhingga buat Ibu Linda Simbolon. Walau memasuki purna tugas tetaplah berkontribusi bagi dunia pendidikan di Dairi. Kami tentu butuh ide-ide dan pemikiran dari para guru walau sudah pensiun sebagai masukan bagi pembangunan daerah. Saya juga mengajak kepada seluruh elemen pendidikan untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman, mari kita manfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan generasi muda yang cerdas, kreatif dan berakhlak mulia,” kata Wahyu mengakhiri. (Gandali)
