Langsung ke konten utama

TEVA IRIS (RISMAYULIS) MENGUAT: DINILAI LAYAK PIMPIN KARANG TARUNA PROVINSI RIAU Wahyu Anda Ris: “Beliau Sudah Tepat dengan Plt Gubernur SF Haryanto, Aktivis Asli Riau yang Punya Ide Cemerlang”

SABTANEWS COM - RIAU - Gelombang dukungan terhadap Rismayulis atau yang dikenal dengan Teva Iris  terus menguat jelang pemilihan Ketua Karang Taruna Provinsi Riau. Salah satu dukungan terang datang dari Wahyu Anda Ris, tokoh muda Provinsi Riau. Ia menegaskan bahwa Teva merupakan sosok yang sangat layak menjadi nahkoda organisasi kepemudaan terbesar di Riau tersebut. Jum'at 28 November 2025. Menurut Wahyu Anda Ris, Teva Iris bukan hanya dikenal sebagai figur muda berpengaruh, tetapi juga memiliki kedekatan dengan Plt. Gubernur Provinsi Riau, SF Haryanto. “Beliau adalah orang dekat Plt Gubernur. Saya tau persis bagaimana Teva dulu adalah seorang aktivis yang sangat vokal dan konsisten membangun Provinsi Riau, meski bukan ASN,” ujar Wahyu. Wahyu juga mengungkapkan bahwa kontribusi Teva selama ini tidak banyak terekspos publik, padahal ide-ide dan gagasan strategisnya telah lama menjadi bagian dari berbagai inisiatif pembangunan daerah. “Banyak ide cemerlang datang dari be...

Didampingi Komnas Perlindungan Anak, Keluarga Almarhum AN Curhat ke Gubri


PEKANBARU, SABTANEWS.COM  -- Terus berjuang mencari kebenaran atas kematian almarhum AN di Rumah Sakit Jiwa ( RSJ ) Tampan Pekanbaru Riau, keluarga AN berkordinasi ke Komnas Perlindungan Anak. Kamis 1/4/2025, Keluarga AN berkisah kepada Komnas Perlindungan Anak. Dari pihak keluarga yang ikut diskusi Fiil Kunto, Cici Hamidah, dan Nur Azizah.

Bersama ibu Dewi (Komnas Perlindungan Anak) keluarga AN menyampaikan keluh kesahnya, mulai dari awal keluarga menghantarkan almarhum AN ke RSJ Tampan sampai kabar duka cita disampaikan kepada pihak keluarga. Berbagai pandangan disampaikan Komnas Perlindungan Anak kepada pihak keluarga, demi memuaskan hasrat keluarga pihak Komnas Perlindungan Anak menyarankan untuk menemui Gubernur Riau ( Abdul Wahid).

Usai berdiskusi dan bersepakat, Komnas Perlindungan Anak bersama keluarga almarhum AN beranjak menemui Gubernur Fiau. Kamis 1/4/2025 pukul 19:30 wib, Komnas Perlindungan Anak dan keluarga disambut hangat oleh Gubernur Riau dirumah dinas jalan Diponegoro kota Pekanbaru Riau.

Mewakili pihak keluarga Komnas Perlindungan Anak menyampaikan kronologis keluhan keluarga kepada Gubri, sesekali pihak keluarga turut menyampaikan keluh kesah mereka. Usai mendengarkan keluhan Komnas Perlindugan Anak dan pihak keluarga, pertama sekali Gubernur Riau turut berduka cita atas berpulangnya almarhum AN.

Bahkan Gubri berjanji akan menelpon Dirut RSJ dan akan serius menyelesaikan permasalahan tersebut.Usai mendengarkan penjelasan dari Gubri, tak luput pihak keluarga menyesalkan atas pemberian baju lengan panjang yang diberikan pihak RSJ kepada AN yang digunakan sebagai alat gantung diri sesuai dengan rekaman CCTV yang disampaikan pihak RSJ ke Polresta Pekanbaru. 

" Harapan keluarga kepada Gubri agar kedepannya kasus kematian AN dapat terungkap terang benderang, ucap Fiil Kunto menyampaikan kepada awak media.

Sumber Fiil Kunto dan keluarga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...