SABTANEWS COM - KUANSING - Peristiwa tragis menimpa seorang warga Desa Muara Tobek, Kecamatan Pucuk Rantau, Kabupaten Kuantan Singingi, sekira pukul 08.00 WIB. Kamis (18/9/2025). Seorang petani berinisial AL(33) ditemukan meninggal dunia setelah menjadi korban dugaan tindak pidana penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam. Kapolres Kuantan Singingi AKBP R. Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Kuantan Mudik IPTU Riduan Butar Butar, S.H., M.H., membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, korban saat itu sedang berjalan bersama istrinya, berinisal (YY), di Jalan Plasma I Desa Muara Tobek. Tiba-tiba korban dihadang oleh pelaku yang kemudian langsung menusuknya dengan pisau. “Setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri. Sementara itu, istri korban sempat berlari mencari pertolongan. Namun saat kembali ke lokasi, korban sudah tergeletak di tanah dalam keadaan meninggal dunia,” terang Kapolsek Kuantan Mudik. Selain istri k...
Perayaan Paskah Oikumene Pemkab Dairi, Bupati ; Semangat Paskah Adalah Semangat Bangkitkan Kembali Gotong Royong
Bupati dalam sambutanya menyampaikan rasa syukur dan sukacitanya atas rencana pelaksanaan Paskah Oikumene yang dihadiri ratusan umat Kristiani dari berbagai denominasi gereja di Kabupaten Dairi.
Ia menegaskan, dengan semangat persatuan, Gotong royong dan toleransi, Pemerintah Kabupaten Dairi berkomitmen untuk terus menjaga keharmonisan antar umat beragama, membangkitkan kembali semangat gotong royong, semangat peduli sesama, dan peduli pada lingkungan.
Tidak hanya itu bupati berharap, seluruh umat Kristiani menjadikan perayaan Paskah ini bukan hanya sebagai ibadah seremonial, namun juga sebagai wujud kebersamaan dan kasih antar sesama warga.
"Kami menyampaikan komitmen kami untuk terus bekerja demi kesejahteraan masyarakat, termasuk memperhatikan keadilan bagi masyarkat yang lebih membutuhkan, melahirkan semangat gotong royong warisan leluhur kita, dan tidak lupa lebih peduli pada lingkungan. Ini tentu jadi tanggung jawab bersama, tapi pemerintah akan hadir melalui program penanaman sejuta pohon sebagai upaya mitigasi bencana,"katanya mengakhiri.
Sebelumnya dalam khotbahnya yang diambil dari Kitab Yohanes 20:26, Praeses Distrik VI Dairi Pdt Riedel Sihotang. Mth, menyampaikan pesan dengan tema;
“Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga”
Ayat tersebut menggambarkan momen ketika Yesus bertemu dengan para murid-Nya usai kebangkitan, di mana kehadiran-Nya menghadirkan damai yang menenangkan dan membawa kesejahteraan dalam hidup murid-muridNya.
Praeses menyebut, tema ini menekankan pentingnya kehadiran damai dan kasih Kristus dalam kehidupan keluarga umat Kristen. Praeses meqngajak seluruh jemaat menjadikan Paskah sebagai momen untuk memperkuat keharmonisan serta mempererat hubungan antar anggota keluarga dalam membangun iman yang teguh. Maka jika kebangkitan Yesus membawa sejahtera, maka kita sebagai umatnya haruslah membawa damai sejahtera itu dalam kehidupan kita sehari-hari," kata pendeta.
Dalam kesempatan ini, Aliansi Petani Untuk Keadilan (APUK) berkesempatan menyumbangkan 2 ribu bibit pohon kepada Pemerintah Kabupaten Dairi.
Hadir dalam perayaan ini, Wakil Bupati, Wahyu Daniel Sagala beserta ibu Sri Dewi Wahyu Sagala, unsur Forkopimda, Kapolres Dairi, AKBP, Faisal Andri Pratomo, Ketua DPRD, Sabam Sibarani, mewakili Dandim 0206 Dairi, mewakili Kajari, Anggota DPRD, Wanseptember Situmorang, para kepala OPD, Camat, tokoh adat dan tokoh agama, perwakilan berbagai gereja, Tim APUK serta undangan lainnya.(Gandali)
Komentar
Posting Komentar