Langsung ke konten utama

Tim Polda Riau melaksanakan penilaian Green Policing Award 2025. Bertempat di Aula Mapolresta Pekanbaru

PEKANBARU, SABTANEWS.COM - Turut hadir Wakapolresta Pekanbaru AKBP Ronald Sumaja, Kabag SDM AKBP Suratman, Kasat Binmas Kompol Kamsir, serta hadir peserta 10 personel Bhabinkamtibmas Polsek Jajaran Polresta Pekanbaru. Penilaian Green Policing Award dipimpin oleh AKBP Razif, serta tim penilai Ipda Ridho dari Ditbinmas, Ipda Aulia dari Itwasda, Ipda Candra dari Biro SDM, Ipda Wandi dari Bidpropam dan Ipda Vicki Rizky dari Bidhumas. Direktur Binmas Polda Riau, Kombes Pol Eko Budhi Purwono, S.I.K., melalui AKBP Razif, SH., mengungkapkan bahwa peran Bhabinkamtibmas sangat strategis karena kehadiran Bhabinkamtibmas menjadi kunci dalam mewujudkan program Kapolda Riau untuk menghadirkan polisi ramah lingkungan yang manfaatnya langsung dirasakan oleh warga. Program Green Policing untuk menjadikan polisi tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga pelopor kepedulian terhadap lingkungan "Para Babinkamtibmas diharapkan menjadi pionir yang hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mengajak wa...

Ketua Umum IWO Indonesia Kecam Keras Pengeroyokan Wartawan di Subang: Tangkap Siapapun Pekakunya


SUBANG, SABTANEWS.COM - Aksi premanisme  berupa pengeroyokan terhadap wartawan kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang wartawan di Subang bernama Hadi Hadrian (46) yang mengalami luka serius hingga dilarikan ke IGD RS Subang, Jawa Barat, Rabu (9/4/25).

Hadi merupakan jurnalis media online hadejabar.com diduga telah dikeroyok hingga babak belur oleh delapan orang yang diduga preman saat hendak meliput kandang ayam ilegal di Desa Sukahurip, Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang  pada Rabu siang 9 April 2025.

Dari kejadian tersebut, Hadi mengalami luka serius dimana hidungnya patah dan dadanya dipenuhi memar akibat pukulanZ bertubi-tubi, yang di lakukan oleh para pelaku.

Hal ini tentunya menambah daftar panjang kekerasan terhadap insan pers, khususnya di Wilayah Kabupaten Subang.

Menanggapi kejadian ini, Ketua Umum Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO Indonesia), NR Icang Rahardian SH,MH mengecam keras dan menyayangkan terjadinya aksi premanisme terhadap wartawan yang sedang melaksanan tugas jurnalis.

"Sangat disayangkan, masih ada pihak-pihak yang tidak menghargai tugas-tugas wartawan, apalagi sampai melakukan tindakan yang biadab dengan gaya premanisme. Atas kejadian ini saya mengecam keras dan mengutuk para pelaku yang menggunakan cara-cara primitif ini," tutur Icang Rahardian kepada awak media, Kamis (9/4/25).

Ia menambahkan, "Hal ini harus disikapi secara serius dan saya mendesak aparat kepolisian agar cepat tanggap untuk segera mengusut dan memproses hukum para pelaku, dan tidak pandang bulu, siapapun pelakunya," tandas Ketua Umum organisasi profesi wartawan itu.

Diketahui, Rabu siang (8/4/25). Hadi bersama rekannya datang ke lokasi sebuah kadang ayam untuk meminta keterangan dari pihak manajemen terkait perijinan. Hari itu merupakan kunjungan yang kedua kalinya ke lokasi tersebut.

“Saya kembali ke lokasi untuk meminta konfirmasi dari manajemen, karena mendapat informasi bahwa kandang ayam ini beroperasi secara ilegal selama tiga tahun. Sebelumnya saya hanya sempat bertemu dengan penjaga,” ujar Hadi.

Namun, baru saja tiba dan memarkirkan mobil, dirinya dihadang oleh sebuah mobil mewah berwarna hijau yang diduga milik pemilik kandang.

Kemudian Hadi pun, digiring ke bawah plang kandang ayam, dan saat sedang berbincang dengan pemilik Mobil mewah warna hijau tersebut,  tiba-tiba sekelompok pria langsung mengeroyoknya.

“Padahal saya hanya ingin menanyakan soal izin kandang ayam petelur yang jumlahnya sekitar 30 ribu ekor itu  Tapi saya malah dikeroyok,” ungkapnya.

Saat ini Hadi tengah menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Subang, dsn ia pun menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian agar pelaku segera diproses sesuai hukum yang berlaku.

tim

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...