MUSNAHKAN SAWIT ILEGAL DI TN.TESSO NILO, DANREM 031/WB TEGASKAN KOMITMEN LINDUNGI KAWASAN KONSERVASI

Gambar
PELALAWAN, SABTANEWS.COM — Dalam upaya mendukung pemulihan kawasan hutan konservasi, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono melaksanakan kegiatan pemusnahan tanaman sawit ilegal sekaligus penanaman pohon kembali di kawasan Taman Nasional (TN) Tesso Nilo, Desa Segati, Kabupaten Pelalawan. (2/7). Danrem 031/WB didampingi oleh Kasi Intel Kasrem 031/WB, Letkol Cpn Fransiskus Hendra Gunawan dan Dantim Intel Korem 031/WB Mayor Kav Christopher Leonard Bessie, serta melibatkan sinergi lintas sektor mulai dari Balai TN. Tesso Nilo, aparat penegak hukum, pemerintah daerah, hingga unsur masyarakat peduli lingkungan menunjukkan komitmen nyata dalam menyelamatkan kawasan konservasi yang selama ini terancam akibat alih fungsi lahan secara ilegal. Pemusnahan ini merupakan bagian dari upaya strategis dalam memulihkan TN. Tesso Nilo sebagai kawasan hutan konservasi yang selama ini terancam akibat aktivitas perambahan dan penanaman sawit secara ilegal. Kegiatan ini dilanjutkan dengan penanaman pohon ...

Kapolresta Dampingi Kapolda Riau Sampaikan Gagasan “Green Policing” Pembekalan Purna Studi Wisudawan UMRI


PEKANBARU, SABTANEWS.COM – Kapolda Riau, Irjen Pol. Dr. Herry Heryawan, S.I.K., M.H., M.Hum., menghadiri kegiatan Baitul Arqom dan Pembekalan Purna Studi bagi calon Wisudawan dan Wisudawati ke-XXVIII Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) tahun 2025, Sabtu (19/4/2025), yang digelar di Aula Lt. 3 Kampus UMRI, Jalan Tuanku Tambusai, Kelurahan Delima, Kecamatan Binawidya, Pekanbaru. 

Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh sekitar 500 mahasiswa serta sejumlah tokoh penting, antara lain PJU Polda Riau, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol. Jeki Rahmat Mustika, S.I.K., dan Rektor UMRI, Dr. Saidul Amin, MA., serta para dosen dan pembina mahasiswa. 

Dalam sambutannya, Rektor UMRI mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kapolda Riau dan rombongan. Ia juga mengapresiasi inisiatif Kapolda Riau dalam mendukung program lingkungan hidup dan mendorong personel Polda Riau untuk menempuh pendidikan di berbagai jurusan akademik di UMRI, tidak hanya terbatas pada bidang hukum. 

Sementara itu, Kapolda Riau dalam paparannya mengangkat isu global dan nasional, termasuk potensi dampak ekonomi dari ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Cina terhadap Indonesia. Menurutnya, jika tidak diantisipasi, hal ini bisa berdampak pada peningkatan pengangguran dan angka kriminalitas di dalam negeri. 

Lebih lanjut, Kapolda memperkenalkan konsep Green Policing sebagai pendekatan strategis yang memadukan tugas kepolisian dengan kepedulian terhadap lingkungan hidup. “Green Policing bukan hanya strategi, tapi juga arah baru pemolisian yang lebih humanis dan berlandaskan nilai keberlanjutan,” ujarnya. 

Ia menjelaskan bahwa pendekatan ini dibangun atas tiga landasan keilmuan: ontologis (polisi sebagai penjaga keteraturan dan kelestarian), epistemologis (menjunjung keadilan ekologis dan HAM), serta aksiologis (polisi sebagai agen perubahan lingkungan). Kapolda menegaskan bahwa polisi tidak hanya penegak hukum, tetapi juga penjaga kehidupan: hutan, udara, air, dan ruang hidup masyarakat. 

Untuk memperkuat efektivitas Green Policing, Kapolda Riau menekankan pentingnya kemitraan pentahelix antara pemerintah, swasta, media, akademisi, LSM, dan tokoh adat. 

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 09.30 WIB ini berjalan dengan aman dan tertib. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah refleksi intelektual dan motivasi bagi para calon wisudawan untuk menjadi generasi yang inspiratif, inovatif, dan berdaya saing dalam mewujudkan semesta yang mencerahkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar