MUSNAHKAN SAWIT ILEGAL DI TN.TESSO NILO, DANREM 031/WB TEGASKAN KOMITMEN LINDUNGI KAWASAN KONSERVASI

Gambar
PELALAWAN, SABTANEWS.COM — Dalam upaya mendukung pemulihan kawasan hutan konservasi, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono melaksanakan kegiatan pemusnahan tanaman sawit ilegal sekaligus penanaman pohon kembali di kawasan Taman Nasional (TN) Tesso Nilo, Desa Segati, Kabupaten Pelalawan. (2/7). Danrem 031/WB didampingi oleh Kasi Intel Kasrem 031/WB, Letkol Cpn Fransiskus Hendra Gunawan dan Dantim Intel Korem 031/WB Mayor Kav Christopher Leonard Bessie, serta melibatkan sinergi lintas sektor mulai dari Balai TN. Tesso Nilo, aparat penegak hukum, pemerintah daerah, hingga unsur masyarakat peduli lingkungan menunjukkan komitmen nyata dalam menyelamatkan kawasan konservasi yang selama ini terancam akibat alih fungsi lahan secara ilegal. Pemusnahan ini merupakan bagian dari upaya strategis dalam memulihkan TN. Tesso Nilo sebagai kawasan hutan konservasi yang selama ini terancam akibat aktivitas perambahan dan penanaman sawit secara ilegal. Kegiatan ini dilanjutkan dengan penanaman pohon ...

Tingkatkan Ekonomi Keluarga, Perwira TNI AD Tanam Sayuran dan Singkong


MAGETAN, SABTANEWS.COM - Meski keringat di tubuhnya belum mengering karena telah bekerja seharian, tak membuat pria yang satu ini lantas berdiam diri sambil melepas lelahnya.

Baju seragam kebangaannya pun berganti dengan pakaian seadanya. Tak lupa ia juga menyandarkan sebuah cangkul di pundaknya sebelah kanan.

Perlahan disusurinya jalan setapak yang terdapat di belakang rumahnya menuju sebuah lahan yang dipenuhi dengan berbagai tanaman pangan. 

Tanaman yang mayoritas sayuran itu merupakan hasil budidayanya selama ini di atas lahan seluas hampir 1,5 hektare milik keluarganya.

"Di sini tanamannya bermacam-macam, ada bayam, kangkung, dan terong. Sebagian juga singkong dan tebu," kata Letda Cke Isdayun ditemui di lahannya yang berlokasi di Desa Setren, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, Sabtu (15/3/2025) sore.

"Tapi kalau musim kemarau paling sayurannya diganti dengan kacang tanah. Karena di sini sulit air dan hanya mengandalkan air hujan," imbuhnya.

Dari hasil budidayanya itu, Isdayun mengaku dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarganya.

"Alhamdulillah, selain untuk kebutuhan sehari-hari di dapur, hasil lebihnya juga bisa untuk dijual," ujarnya.

"Meski nominalnya mungkin tidak seberapa, paling tidak bisa untuk tambah-tambah ekonomi keluarga. Sedikit banyak ya disyukuri saja," lanjutnya.

Pria yang kesehariannya menjabat sebagai Paur Produk Penrem 081/DSJ itu pun menegaskan, budidaya yang dilakukan juga untuk mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar