Langkah Prajurit di Ujung Negeri: Satgas TNI Gelar Operasi Teritorial Kesehatan di Kampung Wombru

Gambar
MAGE'ABUME , SABTANEWS.COM — Dalam balutan udara dingin dan sunyi khas pegunungan Papua, semangat pengabdian tidak pernah padam. Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti melalui Pos Pintu Jawa kembali menorehkan kisah kemanusiaan yang heroik dan menyentuh hati. Di tengah medan berat dan akses terbatas, mereka membawa terang harapan melalui pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat pedalaman. (4 Juli 2025). Dipimpin langsung oleh Danpos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Wombru, Distrik Mage’abume, dan dihadiri oleh warga dari berbagai kampung sekitar. Dua pasien menjadi potret nyata kebutuhan dan harapan masyarakat akan layanan kesehatan: Etinus, warga Kampung Wombru yang mengeluhkan sakit kepala menahun, serta Mama Yesina, seorang ibu dari Kampung Kembru yang datang dari jauh demi mendapatkan perawatan. Dalam suasana yang hangat meski dikelilingi rimbun pegunungan, para prajurit bergerak cepat dan sigap, menjadikan honai warga sebagai tempat layanan keseha...

Minimalisir Angka Putus Sekolah, Gubri Rencanakan Pemberian Seragam Gratis


PEKANBARU, SABTANEWS.COM - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid terus berupaya meminimalisir angka putus sekolah di Provinsi Riau. Salah satunya dengan pemberian seragam gratis kepada peserta didik baru secepatnya.

Dikatakannya, proses pemberian seragam gratis ini akan disimulasikan bertahap tahun ini. Ia berharap, tahun depan sudah wajib terlaksana secara penuh untuk sekolah di Riau.

"Untuk mengurangi beban, kita tidak wajibkan biaya seragam sekolah siswa baru kepada orang tua," ucap Gubri di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Riau, saat melakukan kunjungan kerja, Kamis (6/3/2025).

Gubri lanjutkan, dia ingin orang tua murid tidak harus mengeluarkan biaya yang besar untuk pendidikan anaknya. Ia berharap, sekolah di Riau nantinya terjangkau tanpa menurunkan kualitas pendidikannya.

"Makanya saya butuh gambaran bagaimana daya tampung sekolah. Karena kadang ada satu sekolah yang jalan aksesnya saja 20 kilometer, terlalu jauh. Ini menghambat mereka yang tidak punya kendaraan, kalau perlu kita bangun sekolah lagi," tegasnya.

Untuk anggarannya, Gubri katakan semua akan diformulasikan nanti. Menurutnya, dana yang keluar untuk kegiatan yang tidak terlalu membuahkan hasil lebih baik dialokasikan untuk pembuatan seragam gratis tersebut.

"Harus dihitung benar, kalau dananya bisa untuk empat stel seragam, buatkan. Kalau tidak bisa,  1 satu stel dulu. Kalau bisa dua, ya kita buat dua stel," lanjutnya.

Selain seragam gratis, Gubri berencana akan membuat Meeting Forum untuk anak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hal itu guna menyiapkan tenaga didik dari SMK ke dunia kerja.

"Saya ingin anak didik SMK ini siap pakai. Jadi dunia usaha butuhnya apa, SMK kita siapkan," tutupnya.

(Mediacenter Riau/mrs)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar