Langsung ke konten utama

Langkah Prajurit di Ujung Negeri: Satgas TNI Gelar Operasi Teritorial Kesehatan di Kampung Wombru

MAGE'ABUME , SABTANEWS.COM — Dalam balutan udara dingin dan sunyi khas pegunungan Papua, semangat pengabdian tidak pernah padam. Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti melalui Pos Pintu Jawa kembali menorehkan kisah kemanusiaan yang heroik dan menyentuh hati. Di tengah medan berat dan akses terbatas, mereka membawa terang harapan melalui pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat pedalaman. (4 Juli 2025). Dipimpin langsung oleh Danpos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Wombru, Distrik Mage’abume, dan dihadiri oleh warga dari berbagai kampung sekitar. Dua pasien menjadi potret nyata kebutuhan dan harapan masyarakat akan layanan kesehatan: Etinus, warga Kampung Wombru yang mengeluhkan sakit kepala menahun, serta Mama Yesina, seorang ibu dari Kampung Kembru yang datang dari jauh demi mendapatkan perawatan. Dalam suasana yang hangat meski dikelilingi rimbun pegunungan, para prajurit bergerak cepat dan sigap, menjadikan honai warga sebagai tempat layanan keseha...

Ketua KNPI Riau dan Relawan Prabowo Gibran ini Bahas Soal Isu di Periksanya Martias Fangiono, ini Hasilnya


PEKANBARU, SABTANEWSMCOM -- Pemberitaan soal dipanggilnya Martias Fangiono, Raja Sawit Dunia sekaligus Bos Besar First Resorces Group Ltd (Ex PT Surya Dumai Industri Group) sama sekali tidak benar alias Berita Hoax.

Pernyataan tegas itu langsung disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gabungan Rakyat Prabowo Gibran (GARAPAN), Larshen Yunus.

Menurut Aktivis Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perkebunan itu, Aktivis Lulusan dari Kampus Universitas Riau (UNRI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tersebut, bahwa Pemberitaan seperti itu sangat Konyol dan Memalukan, karena unsur Pembohongan Publiknya kental sekali. Opini yang disampaikan benar-benar telah menyesatkan publik.

"Setelah kami Kroscek Langsung dan juga didukung dari hasil Observasi Tim Relawan Prabowo Gibran (DPW GARAPAN) Daerah Khusus Jakarta, disampaikan kesimpulan, bahwa Seluruh Perusahaan yang bergerak di sektor Perkebunan sedang dilakukan Audit Investigasi oleh beberapa Stackholder, termasuk dari Kejaksaan Agung. Khusus untuk First Resorces Group, justru pak Martias Fangiono melalui Jajaran Direksi Perusahaan yang lebih getol meminta pihak Kejaksaan, agar dilakukan Audit. Karena dari dulu sampai saat ini, Perusahaan yang dipimpin oleh Martias Fangiono terkenal Tertib Administrasi, Taat Hukum dan menjadi Perusahaan yang Taat Pajak. Kabarnya Juga!!! apabila segala bentuk Tuduhan, Tudingan dan Fitnah itu tidak bisa dibuktikan oleh Gerombolan Preman yang membungkus dirinya dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), maka Pelaporan Balik atas tindakan Fitnah dan Pencemaran Nama Baik segera di Lakukan pihak Hukum (Legal) dari Perusahaan First Resorces Group Ltd. Itu Konsekuensi yang harus diterima mereka. Berkali-kali melakukan Aksi Demo, yang tujuannya Ngawur, Substansi dari yang disampaikan seperti orang tak sekolah. Buat Gaduh saja mereka itu. Merusak Keamanan dan Ketertiban Masyarakat" ujar Larshen Yunus.

Ketua Umum Relawan Prabowo Gibran itu tegaskan lagi, agar Aparat Kepolisian mengambil tindakan tegas terukur. Karena Aksi Demo seperti itu sarat akan tindakan Premanisme. Polisi berhak mengecek satu persatu dari masa aksi seperti itu. Pandainya Klaim sana Klaim sini. Mayoritas adalah Masa Bayaran!!! Tidak ada urusannya dengan Riau, bahkan pasti tidak ber-KTP Riau serta tentu saja sudah pasti tidak mewakili Aspirasi Masyarakat Riau.

"Coba kita baca dan fahami lagi substansi dari pemberitaan media online www.riausatu.com dan sejenisnya. Media online yang modusnya sudah lama terbaca publik. Bahwa berita terkait pak Martias Fangiono diperiksa Satgas PKH adalah Opini yang tak mendasar. Terbukti media seperti itu abal-abal dalam membangun pemberitaan dan Publik sudah seharusnya diberikan pencerahan, betapa Sadisnya Opini yang dijadikan Pembenaran, bukan justru Kebenaran, Wallahuallam Bissawab" tutur Larshen Yunus.

Ketua Umum DPP Gabungan Rakyat Prabowo Gibran sekaligus Ketua DPD KNPI Provinsi Riau itu pastikan lagi, bahwa Opini yang dihembuskan OTK (Orang Tidak di Kenal) dengan pelaksanaan Aksi Demo berkali-kali di depan Gerbang Kejaksaan Agung adalah Contoh betapa Rusaknya Marwah Demokrasi Indonesia. Hanya dengan uang yang tak seberapa, Kelompok Preman tak sekolah itu bisa dibiarkan cuap-cuap soal fitnah, terhadap Group Perusahan yang Faktanya sudah banyak memberikan Kontribusi Positif bagi Negeri ini.

Bertempat di Ruang Tunggu Maskapai Garuda Indonesia, Komplek Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, hari ini Selasa (4/3/2025) Ketua KNPI Provinsi Riau Larshen Yunus mengajak semua pihak untuk selalu mengedepankan sikap berbaik sangka. Jangan mudah terprovokasi dengan berita-berita murahan seperti itu. Ketua KNPI Larshen Yunus juga katakan, agar semua pihak dapat membiasakan sikap Tabbayun sebelum melihat segala sesuatu hal, agar terhindar dari segala bentuk Fitnah dan Ujaran Kebencian.

"Ayo Berbenah Kawanku. Revolusi Mental mulai saat ini. Kuasai dirimu, jangan merasa paling tahu segalanya. Ingat dan Camkan, bahwa First Resources Group telah memberikan Dedikasi dan Kontribusi Positif bagi kemajuan negeri ini. Terhadap Plus dan Minus, itu bahagian dari Program Perbaikan dan Pembenahan Organisasi Perusahaan" tutup Larshen Yunus, bersama-sama Tim Advokasi Hukum DPP GARAPAN dan DPD KNPI Provinsi Riau, seraya mengakhiri pernyataan persnya. (*)

Sumber Larsen Yunus 

Ketua KNPI Provinsi Riau

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...