Langsung ke konten utama

Pasukan Kuning Berkontribusi Bersihkan kota, Plt Kadis DLHK Reza Aulia Putra, S.IP., M.Si.Mereka Pahlawan Kebersihan

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  --  Menjaga kebersihan dan keindahan kota Pekanbaru adalah tanggungjawab kita bersama, baik masyarakat RT/RW, Pemerintah maupun petugas pengangkut sampah dan petugas penyapuan semua berkontribusi untuk menjaga kebersihan dan keindahan kota Pekanbaru.  Pasukan kuning yang ditempatkan dinas DLHK Pekanbaru diberi tugas dan tanggungjawab di setiap sudut kota,, setiap petugas penyapuan diberikan tanggungjawab sesuai wilayah kerjanya. Wilayah kerja setiap anggota penyapuan diberikan diberikan titik lokasi kerjanya, bahkan petugas penyapuan mulai aktif bekerja mulai jam 06:00 wib sampai jam 23:00 wib. Salah satu petugas penyapuan yang berhasil ditemui media ini menuturkan " secara pribadi kami yang diberikan kepercayaan sangat bersyukur dapat dipekerjakan pak,  yah ...bisalah menambah ekonomi keluarga pak, ucap petugas penyapuan. Disinggung mengenai upah atau gaji yang mereka terima, dengan santun petugas penyapuan menyampaikan ' intinya kami terim...

Gubri Desak Disdik Riau Perbaiki Kinerja


PEKANBARU-- Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau untuk memperbaiki kinerjanya. Sejauh ini Gubri melihat kinerja instansi tersebut masih berorientasi kepada proyek tanpa ada yang terealisasi.

Hal itu disampaikan Gubri saat melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan Riau, Kamis (6 Maret 2025).  Kunjungan ini bermaksud untuk mencari solusi semua permasalahan yang ada di Dinas Pendidikan Riau.

Salah satu dari masalah yang ingin dituntaskan adalah angka putus sekolah. Gubri ingin segera membuat angka tersebut menjadi sangat minim.

"Saya ingin menekan angka putus sekolah. Bagaimana caranya agar angka putus sekolah turun. Upayanya apa dan mencari akar permasalahannya.  Apakah uangnya tidak ada ataukah jaraknya jauh?"  ujar Gubri di ruang rapat Dinas Pendidikan Riau.

Gubri inginkan, rencana untuk pendidikan yang lebih baik terlaksana. Bukan hanya sekadar  rencana dan wacana saja.

Ditekankannya, semua jajaran yang terlibat harus bekerja semaksimal mungkin. Hal itu guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik dengan pendidikan berkualitas.

"Fisik bangunan kantor ini tidak berubah dari dulu, tapi orang-orangnya harus berubah jadi lebih baik. Saya minta semua bekerja semaksimal mungkin," ujarnya.

Gubri turut mengkritik cara penyampaian data dari Dinas Pendidikan. Menurutnya, data yang disampaikan tidak lengkap dan susah untuk dipahami.

"Datanya membingungkan. Saya minta data pastinya, jumlah sekolah, jumlah siswanya. Bagaimana saya mau menilai kinerjanya kalau data tidak lengkap. Dinas Pendidikan ini mengurus pendidikan murid, tapi menyajikan data saja seperti ini," ucapnya.

"Saya juga tidak mau Dinas Pendidikan Riau tidak bisa prediksi masalah, tidak bisa cari solusi dari masalah. Lihat dari jumlah murid sekolah, tren pertumbuhan penduduk, angkanya yang putus sekolah berapa? Cari cara mengajak mereka kembali bersekolah," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) SF Hariyanto menambahkan, Dinas Pendidikan tidak seharusnya bekerja sendirian. Kunjungan kerja ini adalah salah satu cara agar masalah pendidikan bisa dicari solusinya.

"Beliau (Gubri) ini kemari ingin tahu apa masalah yang ada di sini, ingin menyikapinya. Tapi penyajiannya tidak lengkap dan tidak sempurna," ucap Wagubri.

"Nanti kedepan dirapatkan lagi apa yang menjadi permasalahannya, diundang Gubernur dan Wakil Gubernur serta semua pihak yang berkepentingan. Dinas Pendidikan jangan bekerja sendirian," ungkapnya.

(Mediacenter Riau/mrs)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...