SABTANEWS COM - PEKANBARU - Aksi unjuk rasa yang digelar oleh kelompok Masyarakat Riau Peduli Keadilan di depan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau, Jalan Cut Nyak Dien No.5, Sukajadi, Pekanbaru, Senin (13/10/2025), berlangsung tegang dan diwarnai insiden berdarah. Sejumlah peserta aksi terlihat mengalami luka di bagian kepala sebagai simbol kekecewaan mereka terhadap pemerintah atas dugaan praktik mafia tanah yang disebut semakin merajalela di Riau. Aksi ini dipimpin oleh Koordinator Aksi Jasril Rz dan Afifuddin, dengan Koordinator Lapangan Wisnu, serta diikuti puluhan masyarakat dan aktivis yang menamakan diri mereka sebagai Masyarakat Peduli Keadilan Provinsi Riau. Mereka menyatakan kekecewaan mendalam terhadap lembaga pertanahan dan penegak hukum yang dinilai gagal menindak tegas oknum pejabat yang terlibat dalam kasus dugaan pelanggaran hukum dan suap di lingkungan BPN. Dalam pernyataan sikapnya, massa menolak segala bentuk kompromi maupun kes...
Setelah ini, mereka yang sudah dilantik itu akan mengikuti kegiatan retreat di Akmil Magelang pada 21-28 Februari mendatang. Sebagaimana direncanakan para wakil kepala daerah akan menyusul ke Magelang pada 27 Februari nanti.
Para kepala daerah yang dilantik pada hari ini merupakan mereka yang tidak menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi ataupun mereka yang telah lolos dari gugatan di MK.
Sebelumnya Prabowo meminta kesediaan para kepala daerah terpilih untuk mengucap sumpah berdasarkan agama dan keyakinan masing-masing. Kepada para kepala daerah yang dilantik untuk serius mengemban tugas sebagai pelayan masyarakat.
" Saudara telah meminta suara rakyat, dan atas nama rakyat maka saudara adalah pelayan rakyat yang harus menjaga kepentingan rakyat walaupun berasal dari partai ,suku dan agama berbeda, namun kita adalah keluarga besar nusantara, Bhineka Tunggal Ika dan Indonesia," kata Prabowo.(Gandali)
Komentar
Posting Komentar