PEKANBARU, SABTANEWS.COM – Belakangan ini, mulai banyak aktivitas kendaran angkutan jenis bajai di Kota Pekanbaru. Tapi akhirnya itu Pemerintah Kota (Pemko) melalui Dishub Pekanbaru menerbitkan imbau agar tidak beraktivitas. Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Dishub Pakanbaru melalui Kabid Angkutan Dishub Pekanbaru Khairunnas, menjawab wartawan, menanggapi kemunculan bajaj berbasis aplikasi MaxRide yang beroperasi layaknya itu ojek online. “Bajaj itu belum boleh beroperasi di dalam daerah Kota Pekanbaru. Maka Dishub Kota Pekanbaru minta pengelola untuk hentikan aktivitas tersebut. Karena sampai sekarang aktifitas bajai tersebut belum berizin sama sekali,” ujar Khairunnas. Khairunnas mengatakan, diketahui bahwa bajaj berbasis aplikasi MaxRide yang telah mulai beroperasi layaknya juga ojek online. Hal itu sambungnya, dimintakan pengelola untuk dapat menghentikan, hingga saat ini belum ada regulasinya. “Hingga kini belum ada regulasinya, yakni belum membolehkan operasional bajaj di Ko...
Pekanbaru,SABTANEWS.COM Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat terus gencar melakukan kegiatan sosialisasi tata tertib berlalu lintas dalam rangka pelaksanaan kegiatan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025, salah satu nya melaksanakan kegiatan RAMCEK kendaraan Bus Penumpang di Terminal AKAP Payung Sekaki Pekanbaru.
"Pelaksanaan operasi keselamatan Lancang Kuning 2025 ini kita fokus tingkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara dan mematuhi tata tertib dalam berlalu lintas, untuk mencegah terjadinya fatalitas di jalan raya kita melaksanakan kegiatan RAMCEK Kendaraan Bus Angkutan yang kita laksanakan di Terminal AKAP Payung Sekaki Kota Pekanbaru, dan kegiatan tersebut guna antisipasi fatalitas terhadap Bus Penumpang," juara Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat selaku KA Opsda Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025.
Dari keterangan Kasatgas Preemtif OPS Keselamatan Lancang Kuning 2025 AKBP Dasril yang didampingi AKP Wulan Afdhalia R. S.Tr.K., S.I.K saat memimpin langsung kegiatan RAMCEK Bus Penumpang yang di laksanakan di Terminal Payung Sekaki Kota Pekanbaru tersebut menjelaskan.
"Kegiatan RAMCEK ini merupakan rangkaian kegiatan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025, kita melakukan pengecekan kondisi kendaraan Bus Penumpang seperti, Safety Belt, Kondisi Ban, Air dan Kipas Wiper, Spion, lampu kendaraan, Rem dan lainnya, ujar AKBP Dasril, Selasa (11/02/25)
Sementara itu tampak di lokasi kegiatan, tepat nya di Terminal Payung Sekaki Kota Pekanbaru, Tim Preemtif OPS Keselamatan Lancang Kuning 2025 melakukan cek kondisi semua Bus Penumpang yang ada.
"Kita tidak saja cek kendaraan yang ada, kita juga memberikan himbauan kepada Driver Bus agar selalu mengutamakan keselamatan dari pada kecepatan dan mematuhi tata tertib berlalu lintas, kita ketahui bersama fatalitas yang terjadi itu disebabkan kelalaian kita sendiri, bila lelah dan apalagi bus ini perjalanan cukup jauh agar istrahat jangan memaksakan diri," jelasnya.
Kegiatan RAMCEK tersebut didampingi langsung Instansi terkait yang berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB. Selama kegiatan berlangsung tertib aman dan lancar. (***)
Komentar
Posting Komentar