Langsung ke konten utama

Menggelorakan Semangat Juang, Kodim 1008/Tabalong Peringati Hari Juang TNI AD ke-80

TABALONG, SABTANEWS.COM – Dandim 1008/Tabalong, Letkol Inf Alexander Allan Primadi, S.E., bertindak selaku Inspektur Upacara pada peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat ke-80 Tahun 2025 yang digelar di Aula Pandu Sakti Makodim 1008/Tabalong, Senin (15/12/2025). Upacara berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat nasionalisme, diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS TNI AD Kodim 1008/Tabalong. Momentum ini menjadi pengingat akan sejarah perjuangan TNI AD sekaligus refleksi terhadap pengabdian prajurit dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam kesempatan tersebut, Dandim membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) yang menekankan pentingnya menjaga soliditas internal, profesionalisme prajurit, serta kedekatan TNI AD dengan rakyat sebagai kekuatan utama pertahanan negara. Kemanunggalan TNI dan rakyat dinilai sebagai fondasi kokoh dalam menghadapi berbagai ancaman dan tantangan bangsa. Amanat KASAD juga mengingatkan seluruh prajurit agar senantiasa ...

Seberapa Penting Imunisasi Bagi Balita? Simak Penjelasannya!


DAIRI,SABTANEWS.COM --  Imunisasi merupakan hak anak yang harus dipenuhi. Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) di Indonesia hingga saat ini adalah tuberkulosis, pneumonia, tetanus, polio, hepatitis B, measles rubella, diare rotavirus, diphteria, japanese ensefalitis, pertusis, dan cervical cancer.

Demikian disampaikan Letda Erdianta Sitepu dalam Rapat Koordinasi Pencegahan dan Pengendali Penyakit, Kamis, (12/12/2024) bertempat di Hotel Beristra Sidikalang.

Disampaikannya, imunisasi memiliki peran penting dalam membentuk proteksi individu, membentuk kekebalan kelompok, dan membentuk proteksi lintas kelompok.

“Proteksi individu artinya setiap orang yang mendapatkan imunisasi akan membentuk antibodi spesifik terhadap penyakit tertentu. Membentuk kekebalan kelompok artinya apabila cakupan imunisasi tinggi dan merata dapat membentuk kekebalan kelompok dan melindungi kelompok masyarakat yang rentan. Sedangkan proteksi lintas kelompok artinya pemberian imunisasi pada kelompok usia anak dapat membatasi penularan kepada kelompok usia dewasa/orang tua,” ucap Erdianta Sitepu.

Dijelaskannya, sejumlah dua hingga tiga juta risiko kematian dapat dicegah setiap tahunnya dengan imunisasi dan dapat mencegah lebih dari 26 penyakit. Imunisasi membantu mengurangi terjadinya resistensi antibiotik karena dapat mencegah penyakit pada tahap awal, serta meningkatkan cakupan imunisasi secara global dapat menyelamatkan lebih dari 1.5 juta orang setiap tahunnya. 

Lebih lanjut, Erdianta Sitepu mengatakan anak yang tidak diimunisasi lengkap tidak memiliki kekebalan sempurna terhadap penyakit-penyakit berbahaya sehingga mudah tertular penyakit, menderita sakit berat,menderita cacat, bahkan meninggal dunia. Selain itu, mereka dapat menjadi sumber penularan bagi orang lain. Akumulasi anak yang tidak mendapat imunisasi rutin lengkap mengakibatkan tidak akan terbentuk kekebalan kelompok.

“Namun imunisasi lengkap saja belum cukup memberikan pelrindungan terhadap PD3I karena beberapa antigen memerlukan pemberian dosis lanjutan pada usia 18 bulan, usia anak sekolah, dan usia dewasa,” ucapnya.

Pada ibu hamil, bersalin, dan nifas diperlukan ANC terpadu termasuk skrining dan imunisasi tetanus toksoid. Pada bayi dan baduta, diperlukan imunisasi lengkap. Sementara bagi anak sekolah dan usia remaja, diperlukan imunisasi lengkap usia sekolah fan skrining imunisasi tetanus bagi WUS. Bagi usia dewasa, diperlukan skrining imunisasi tetanus bagi WUS dan pelayanan imunisasi covid-19 program. Dan bagi lanjut usia, diperlukan imunisasi Covid-19 program.

Di akhir penjelasannya, Erdianta mengatakan setiap anak berhak mendapatkan imunisasi untuk perlindungan dari penyakit yanh dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Vaksin yang digunakan dalam program imunisasi nasional terbukti aman dan efektif, serta telah berhasil mencegah kematian karena PD3I.

“Keberhasilan program imunisasi perlu didukung semua pihak, baik pemerintah daerah, lintas sektor, lintas program, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan media,” katanya. (Gandali)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...