PEKANBARU, SABTANEWS.COM -- Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat Solidaritas Pers Indonesia (DPP SPI), Sabam Tanjung, menegaskan bahwa Peraturan Wali Kota Pekanbaru Nomor 48 Tahun 2025 tentang tata cara pemilihan RT dan RW merupakan langkah mundur demokrasi dan berpotensi membajak kedaulatan warga di tingkat paling bawah. Menurut Sabam, kebijakan tersebut secara terang-terangan menggeser posisi RT dan RW dari representasi masyarakat menjadi instrumen kekuasaan birokrasi, yang dikemas dalam bahasa regulasi. “RT dan RW itu lahir dari kehendak warga, bukan hasil seleksi administrasi ala birokrasi. Ketika calon RT dan RW diwajibkan mengikuti fit and proper test, itu bukan lagi demokrasi, tapi penjinakan partisipasi warga,” tegas Sabam. Ia menyebut, jika pemerintah daerah menganggap RT dan RW harus diseleksi seperti pejabat struktural, maka sesungguhnya pemerintah sedang tidak percaya pada rakyatnya sendiri. “Ini berbahaya. Negara tidak boleh curiga kepada warganya. RT dan RW bukan ASN...
Piagam Penghargaan Diberikan Kepada Tim Relawan Bermarwah: Wujud Apresiasi Atas Perjuangan Menuju Kemenangan
SABTANEWS COM - PEKANBARU - Dalam momen penuh haru dan semangat, Gubernur Riau terpilih Abdul Wahid bersama Wakil Gubernur SF Hariyanto menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Tim Relawan Bermarwah. Penghargaan ini diberikan atas dedikasi, partisipasi, dan dukungan luar biasa yang diberikan para relawan dalam memenangkan pasangan ini pada Pemilihan Gubernur Riau periode 2025–2030.
Acara berlangsung di Pekanbaru, dihadiri oleh relawan, simpatisan, serta tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Abdul Wahid menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kerja keras para relawan yang tidak mengenal lelah.
“Keberhasilan ini bukan hanya milik saya dan Pak SF Hariyanto, tetapi milik kita semua, khususnya Tim Relawan Bermarwah yang telah menunjukkan komitmen dan perjuangan tanpa pamrih. Kalian adalah bagian penting dari sejarah ini,” ujar Abdul Wahid.
Wakil Gubernur terpilih, SF Hariyanto, turut menyampaikan apresiasi kepada para relawan. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini adalah simbol dari semangat gotong royong yang telah ditunjukkan.
> “Semoga kita dapat terus bersinergi membangun Riau yang lebih baik untuk lima tahun ke depan,” katanya.
Ketua Relawan Muda Peduli Riau, Erlangga SH, yang turut hadir di acara tersebut, menyampaikan harapan agar lima tahun ke depan menjadi momentum kemajuan Riau sebagai pusat ekonomi di Sumatera.
> “Provinsi Riau yang kaya ini harus menjadi pusat perekonomian di Pulau Sumatera. Program-program ke depan harus benar-benar pro-rakyat, tidak lagi hanya berpihak pada kelompok tertentu atau kepentingan pemilik modal. Semua sektor harus bergerak bersama untuk mewujudkan Riau emas, gemilang, dan terbilang di segala aspek,” tegas Erlangga.
Abdul Wahid dan SF Hariyanto berkomitmen menjalankan visi Riau Bermarwah, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan. Mereka berharap, sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat membawa Riau menuju kemajuan yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Dengan piagam ini, pasangan terpilih ingin memastikan bahwa peran relawan akan tetap dihargai, tidak hanya sebagai bagian dari sejarah kemenangan, tetapi juga sebagai mitra penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Komentar
Posting Komentar