MUSNAHKAN SAWIT ILEGAL DI TN.TESSO NILO, DANREM 031/WB TEGASKAN KOMITMEN LINDUNGI KAWASAN KONSERVASI

Gambar
PELALAWAN, SABTANEWS.COM — Dalam upaya mendukung pemulihan kawasan hutan konservasi, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono melaksanakan kegiatan pemusnahan tanaman sawit ilegal sekaligus penanaman pohon kembali di kawasan Taman Nasional (TN) Tesso Nilo, Desa Segati, Kabupaten Pelalawan. (2/7). Danrem 031/WB didampingi oleh Kasi Intel Kasrem 031/WB, Letkol Cpn Fransiskus Hendra Gunawan dan Dantim Intel Korem 031/WB Mayor Kav Christopher Leonard Bessie, serta melibatkan sinergi lintas sektor mulai dari Balai TN. Tesso Nilo, aparat penegak hukum, pemerintah daerah, hingga unsur masyarakat peduli lingkungan menunjukkan komitmen nyata dalam menyelamatkan kawasan konservasi yang selama ini terancam akibat alih fungsi lahan secara ilegal. Pemusnahan ini merupakan bagian dari upaya strategis dalam memulihkan TN. Tesso Nilo sebagai kawasan hutan konservasi yang selama ini terancam akibat aktivitas perambahan dan penanaman sawit secara ilegal. Kegiatan ini dilanjutkan dengan penanaman pohon ...

Pangdam I/BB Ambil Langkah Mediasi Langsung dengan keluarga Korban Keributan Oknum TNI AD - Warga di Sibiru-Biru


MEDAN, SABTANEWS.COM  - Pangdam I/Bukit Barisan, Letjen TNI Mochammad Hasan memastikan peristiwa keributan antara Oknum TNI-AD dengan Warga di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, akan diusut secara tuntas dengan mengedepankan proses hukum.

Penegasan Pangdam ini disampaikan Kapendam I/BB, Kolonel Inf Dody Yudha dalam konferensi pers di Media Centre Kodam I/BB, Jl Rotan Medan Petisah, Minggu (10/11/2024).

"Terkait peristiwa keributan yang melibatkan oknum prajurit TNI AD, Pangdam I/Bukit Barisan memastikan akan mengusutnya secara tuntas," ucap Kapendam. 

Selain itu, Pangdam juga memastikan delapan orang warga sipil yang menjadi korban, akan ditanggung biaya pengobatannya sampai sembuh oleh Kodam I/Bukit Barisan.

"Saat ini, semua korban yang sedang dirawat di RS Sembiring, Delitua, dipindahkan ke RS Putri Hijau," jelasnya.

Menindaklanjuti peristiwa ini, Pangdam telah secara langsung melakukan mediasi dengan perwakilan keluarga korban dan warga masyarakat.

"Mediasi ini untuk memberi kepastian, tidak akan ada aksi lanjutan dari peristiwa yang telah terjadi," ungkap Kolonel Dody.

Terakhir, mengenai motif peristiwa yang menyebabkan satu orang warga meninggal dunia dan delapan lainnya luka-luka, Kolonel Dody menerangkan masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan. 

"Sebanyak 33 oknum TNI AD yang terkonfirmasi dalam peristiwa ini, juga sedang diselidiki pihak Pomdam I/Bukit Barisan," ungkap Kolonel Dody, seraya menambahkan tidak menutup kemungkinan jumlah personil yang terlibat akan terus bertambah.

 Sumber : Pendam I/BB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar