MAGE'ABUME , SABTANEWS.COM — Dalam balutan udara dingin dan sunyi khas pegunungan Papua, semangat pengabdian tidak pernah padam. Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti melalui Pos Pintu Jawa kembali menorehkan kisah kemanusiaan yang heroik dan menyentuh hati. Di tengah medan berat dan akses terbatas, mereka membawa terang harapan melalui pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat pedalaman. (4 Juli 2025). Dipimpin langsung oleh Danpos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Wombru, Distrik Mage’abume, dan dihadiri oleh warga dari berbagai kampung sekitar. Dua pasien menjadi potret nyata kebutuhan dan harapan masyarakat akan layanan kesehatan: Etinus, warga Kampung Wombru yang mengeluhkan sakit kepala menahun, serta Mama Yesina, seorang ibu dari Kampung Kembru yang datang dari jauh demi mendapatkan perawatan. Dalam suasana yang hangat meski dikelilingi rimbun pegunungan, para prajurit bergerak cepat dan sigap, menjadikan honai warga sebagai tempat layanan keseha...
DAIRI, SABTANEWS.COM -- Penjabat (Pj) Bupati Dairi, Surung Charles Lamhot Bantjin bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Hari Kesakitan Pancasila di halaman kantor Bupati Dairi, Selasa (1/10/2024).
Surung Charles Bantjin dPemkab Dairi Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
alam sambutannya menyampaikan Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap 1 Oktober yang bertujuan sebagai pengingat perjalanan sejarah bagaimana bangsa Indonesia mempertahankan ideologi negara.
Menurutnya, kesaktian Pancasila diperingati untuk penghormatan dan mengenang para pahlawan revolusi yang gugur dalam mempertahankan Pancasila akibat kekejaman dan penghianatan dalam peristiwa G30S/ PKI.
"Para pendiri bangsa Indonesia mencetuskan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa, sejak kelahirannya sampai hari ini Pancasila adalah kekuatan kita untuk berjuang membangun cita-cita kita. Pancasila menjadi pengingat kita bahwa di tengah segala situasi dan kondisi, kedaulatan Indonesia hanya berdasar pada keadilan sosial dan persatuan seluruh lapisan masyarakat," ujarnya
Charles Bantjin juga menyampaikan kita harus merefleksikan kembali nilai-nilai Pancasila pada awal bulan ini, merupakan awal yang baik untuk menyatukan cita-cita dan langkah kita ke depan, seperti Tema Tahun ini yakni" Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas 2045".
"Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong seratus tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri, dan berdaulat. Tema ini juga menggambarkan pentingnya Pancasila sebagai landasan moral dan etika dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," ucapnya. (Gandali)
Komentar
Posting Komentar