PEKANBARU, SABTANEWS.COM -- Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Riau didatangi Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Informasi yang didapatkan awak media terkait kedatangan KPK ke Disdik Riau dihimpun dari security yang sedang bertugas ( Rabu 12/11/2025) Dari keterangan security penjagaan kehadiran Tim KPK datang sekitar pukul 09:00 wib, dan sampai berita ini dipublikasikan belum ada keterangan resmi dari pihak KPK dan pihak Disdik. Tampak diluar pagar kantor Disdik Riau suasana tampak lenggang Denga kondisi pagar di jagat ketat security, bahkan diluar pagar tampak beberapa orang yang aka mendatangi Disdik Riau tidak diperkenankan masuk ke area kantor Disdik Riau. Sekitar pukul 11:10 wib, satu unit mobil Fortuner memasuki kantor Disdik Riau, ternyata yang turun dari mobil Fortuner berwarna hitam kepala dinas Pendidikan Riau Erisman Yahya dan Arden Sumeru ( sekretaris Disdik Riau. Sampai berita ini dipublikasikan belum ada keterangan resmi atas kehadiran KPK ke Disdik Riau.
PEKANBARU, SABTANEWS.COM - Puluhan warga memadati Jalan Riau GG Geliga, RT1 RW6, Kelurahan Padang Terubuk, Kecamatan Senapelan, untuk menghadiri kampanye dialogis calon Wali Kota Pekanbaru nomor urut 1, Muflihun SSTP MAP.
Suasana kampanye yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk anggota DPRD Pekanbaru Fraksi PAN Nofrizal MM, Doni Saputra, Ketua Relawan Bertuah Pekanbaru Zulfikri, serta Direktur Eksekutif Ikatan Pemuda Tuah Negri (IPTN) Bung Muhammad Khalid T, menjadi ajang bagi masyarakat untuk menyuarakan harapan mereka.
Masyarakat yang hadir memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan keluhan seputar masalah banjir yang kerap melanda kawasan mereka. Imam Masjid Paripurna Istiqorah, Ustad Kota Raja MPd, dengan tegas mengangkat isu banjir sebagai problem utama yang memerlukan perhatian serius dari pemerintah.
Merespons hal tersebut, Muflihun tidak menutup mata terhadap kompleksitas persoalan ini. Ia menyatakan bahwa penanganan banjir di Pekanbaru tidak bisa diselesaikan dengan cepat, terutama tanpa dukungan dari pemerintah pusat. "APBD Pekanbaru tidak cukup untuk menuntaskan permasalahan banjir dan infrastruktur. Untuk itu, kita membutuhkan bantuan dari pemerintah pusat," ungkap Muflihun.
Ia juga menegaskan pentingnya memilih pemimpin yang didukung oleh kekuatan politik nasional agar Pekanbaru bisa mendapatkan perhatian dan aliran dana dari pusat. Muflihun menyebut bahwa dirinya didukung oleh partai yang sejalan dengan Presiden Prabowo Subianto. “Jika ingin Pekanbaru lebih baik, pilihlah wali kota yang didukung oleh presiden," tambahnya.
Dalam kampanye tersebut, Muflihun juga mengingatkan masyarakat bahwa ia adalah satu-satunya calon yang lahir dan besar di Pekanbaru. Pengalamannya sebagai lulusan STPDN dan pemahaman mendalam terhadap birokrasi menjadi salah satu keunggulan yang ia tawarkan. Muflihun berharap, dengan keahlian yang dimilikinya serta dukungan dari tokoh politik seperti pasangannya Ade Hartati Rahmat, ia mampu membawa perubahan nyata bagi kota Pekanbaru.
Kampanye di Jalan Riau ini menjadi momentum penting bagi Muflihun untuk memperkuat komitmennya dalam menyelesaikan masalah banjir dan memastikan pembangunan infrastruktur yang lebih baik. Dukungan dari masyarakat dan partai politik nasional diharapkan mampu mendorong program-program unggulan yang telah ia rencanakan untuk Pekanbaru.

Komentar
Posting Komentar