Langsung ke konten utama

Tutup RPJMD Dairi, Vickner Sinaga Ajak Semua OPD Kerja Keras dan Jangan Cengeng Karena Anggaran

SABTANEWS COM - DAIRI - Bupati Dairi, Ir. Vickner Sinaga menutup Musrenbang RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2025-2029, Senin (7/7/2025) di Balai Budaya  Sidikalang. Dalam sambutannya menyampaikan, ada 3 prioritas yang harus dimasukkan juga dalam RPJMD Kabupaten Dairi, yaitu swasembada energi listrik, swasembada pangan dan swasembada air  “Swasembada listrik sudah dipastikan akan bertambah di Dairi. Kami sudah cek kesiapan itu, dan semua Kabupaten Dairi akan dialiri listrik. Swasembada air juga kita cukup, dan sudah terbukti kita lakukan kerjasama dengan LSM asing seperti yang di desa Dolok Tolong, seperti ini akan terus kita kembangkan. Untuk swasembada pangan, yaitu masalah irigasi, mudah-mudahan tahun depan bisa kita dapatkan anggaran yang lebih besar agar dapat kuta kelola sebaik mungkin,” Ujarnya Namun demikian dikatakan Vickner, walaupun saat ini anggaran tidak memadai, semua OPD di Kabupaten Dairi diharapkan jangan cengeng, dan tunjukkan ...

Ketua KNPI Riau Ajak Masyarakat Rohil Cerdas dan Bijak Pilih Pemimpin, Larshen Yunus: "Jangan Masuk ke Lubang yang Sama!"


PEKANBARU, SABTANEWS.COM -- Ribu-Ribut Soal Praktek Haram Dinasti Politik, ternyata ada yang Lebih Parah Lagi dari Keluarga Besar Mulyono (Nama Samaran).

Temuan itu langsung dibongkar Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau, Larshen Yunus.

Bertempat di Kediaman Pribadinya, Hari ini Rabu (9/10/2024) Ketua DPD KNPI Provinsi Riau itu sampaikan, bahwa di Provinsi Riau ada sosok Kepala Daerah yang Berhasil dan Sukses Membangun Kerajaan Dinasti Politiknya, Model Pejabat itu Macam Pulut, Selow dan Tenang, tetapi menyimpan banyak Nafsu dan Niat untuk Menguasai Daerah tersebut.

Adalah Afrizal Sintong S.IP M.Si, yang pada saat pertama kali mencalonkan diri menjadi Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), dirinya diketahui hanya memegang Ijazah Paket C, berjalannya waktu sebagai Bupati, Kekuasaan itu di manfaatkan untuk menambah embel-embel Gelar, hingga akhirnya berhasil mendapatkan 2 (dua) sekaligus, Sarjana dan Magister.

Kekuasaan sebagai Bupati bukan hanya untuk Memanfaatkan Anggaran Pemerintah untuk "Kuliah Gratis" melainkan saat ini Afrizal Sintong diketahui telah Sukses dan Berhasil Menambah Pundi-Pundi Kekayaannya.

Tampil Sederhana dan Belagak seperti Masyarakat Biasa, pada akhirnya Topeng dan Sifat Asli Afrizal Sintong Terbongkar Juga.

Kekuasaan sebagai Kepala Daerah justru di Manfaatkan Afrizal Sintong untuk Memberikan Jalan Mulus bagi Anak dan Adik-Adiknya menjadi Pejabat.

"Beliau itu memang Keren Abis. Memainkan Perannya cukup Maksimal. Tampil Sederhana dan Belagak seperti Masyarakat Biasa. Tapi kalau di Perhatikan lagi, Anggaran yang Besar yang dimiliki Kabupaten Rokan Hilir, tidak sejalan dengan Proses Pembangunan 5 tahun terakhir. Kemana semua APBD itu di Salurkan? Pembangunan Fisik hampir tidak ada! Sementara untuk Pembangunan Jembatan dibeberapa Desa, terbukti berasal dari Bantuan Masyarakat setempat, Masyarakat Etnis Tionghoa yang berhasil berkarir di Luar dan terbukti membangun Kampung Halamannya. Lalu, Peran Pemerintah Daerah dimana? Anggaran dari APBD disalurkan kemana? Masyarakat harus Cerdas! Jangan mau termakan isu murahan! Hindari segala berita bohong, Pejabat kita benar-benar Ahli Bersandiwara. Hobinya suka berspekulasi! Kasihan Masyarakat Rohil, Pokoknya Wallahuallam Bissawab" ujar Larshen Yunus.

Ketua KNPI Provinsi Riau itu pastikan, bahwa pihaknya sudah mulai melakukan Kampanye Cerdas, agar terhadap Masyarakat dibeberapa Daerah di Provinsi Riau, benar-benar Memperoleh Informasi yang Baik dan Benar, terutama bagi Daerah yang Calon Petahana (Incumbent) maju lagi.

"Kalau ditanya, apa Prestasi Afrizal Sintong 5 tahun terakhir, Jawabannya adalah beliau terbukti berhasil memperoleh Gelar S-2 (S.IP dan M.Si), setelah itu Afrizal Sintong berhasil mendorong Anak Kandungnya yang belum tamat kuliah menjadi Anggota Dewan Provinsi, Adik-Adik Kandungnya juga berhasil Jadi Anggota Dewan Kabupaten, bahkan Adiknya yang sekedar Guru berhasil di Angkat menjadi seorang Camat, pokoknya Luar Biasa permainan Afrizal Sintong. Menurut kami, Pola-Pola yang dilakukan Afrizal Sintong terbukti Lebih Kasar dan Mengalahkan ilmu si Mulyono, yang dalam beberapa hari ini akan Lengser dari Jabatannya" tutur Larshen Yunus.

Untuk itu, Ketua KNPI Provinsi Riau tersebut mengajak semua pihak, terutama bagi Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir, agar tetap Ikhtiar dan Istiqomah, Cerdas dalam Memilih Pemimpin. Aktivis Anti Korupsi Lulusan dari Kampus Universitas Riau dan Sekolah Vokasi PMI, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu tegaskan, agar di Rohil terjadi Perubahan. Kalau dalam 1 Periode kinerjanya Terbukti tidak Beres, maka sudah saatnya Masyarakat bersatu! Berubah dan Bijak dalam memilih Pemimpin. Janganlah masuk di Lubang yang sama.

"Ayo Bapak Ibu Masyarakat Kabupaten Rohil, Tuan-Tuan, Encik-Encik dan Puan-Puan. Sedao semua harus Lebih Cerdas. Bijaklah dalam memilih Pemimpin. Kalau dalam 1 Periode itu Dio tidak berhasil dan Gagal, maka Perubahan harus segera dilakukan. Rohil Harus Berbenah! Negeri Kaya untuk Kemakmuran Rakyat, bukan untuk Membangun Dinasti Politik. Anak Jadi Dewan, Adik-Adiknya Jadi Dewan, Adiknya yang seorang Guru, Justru Lompat Jadi Camat. Bayangkan saja, kalau adiknya Jadi Ketua DPRD, dio pula yang Jadi Bupatinya, mau Jadi apa Negeri kita itu? Fungsi Pengawasan pasti tidak akan berjalan. Pilihlah Pemimpin yang Bijak! Orang Tua yang Tulus membangun Negerinya, inshaAllah Berkah" ajak Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, seraya meneteskan air matanya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...