Langsung ke konten utama

Panglima TNI Berikan Bantuan Beras 40 Ton kepada SPPG Wilayah Sumut

DELI SERDANG, SABTANEWS.COM - Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan bantuan beras 40 ton kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) se wilayah Sumatera Utara pada acara panen raya padi di lahan ketahanan pangan Kodam I/BB di Desa Sidoarjo Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (10/7/2025).  Dalam kegiatan tersebut, Panglima TNI yang didampingi Pangdam I/BB, Mayjen TNI Rio Firdianto bersama Forkopimda Sumut dan Pejabat Utama Mabes TNI, juga melakukan dialog interaktif secara virtual dengan 20 SPPG wilayah Sumut.  Seperti kepada SPPG wilayah Tarutung dan Dolok Sanggul jajaran Kodim 0210/TU, serta SPPG wilayah Kualuh Hulu jajaran Kodim 0209/LB, Panglima TNI menanyakan kendala yang dihadapi serta cakupan program MBG di wilayah masing-masing. Panglima TNI juga menyarankan untuk melakukan variasi menu, terutama lauk berupa telur dan ikan sebagai sumber protein hewani yang kaya nutrisi. Sementara itu, Pangdam I/BB dalam laporannya menjelaskan bah...

*Dengan Satu Suara, Warga Pekanbaru Bisa Menyelamatkan Ratusan Nyawa*


PEKANBARU, SABTANEWS.COM - Di bawah langit Pekanbaru yang memancarkan terik, wajah-wajah penuh harap berkerumun di jalan -jalan dan lapangan kampanye. Mereka menggenggam harapan di ujung suara mereka, sebuah suara yang tidak sekadar memilih pemimpin, tapi juga menyelamatkan masa depan mereka dan orang lain khususnya dalam hal kesehatan yang kini terancam lenyap.

Muflihun SSTP MAP maju kembali sebagai calon Wali Kota Pekanbaru, bersama wakilnya, Ade Hartati, dengan misi yang tidak main-main, melanjutkan program-program yang telah mengubah hidup ribuan warganya selama dua tahun terakhir. Salah satu program yang begitu dicintai rakyat adalah Berobat Gratis hanya dengan KTP Pekanbaru. Bukan sekadar janji politik, program ini telah menjadi pelampung bagi ratusan ribu nyawa yang sebelumnya terancam oleh tingginya biaya kesehatan.

"Saya dan keluarga bisa berobat tanpa khawatir soal biaya. Cukup dengan KTP, dan kami sudah tenang. Ini benar-benar menyelamatkan banyak nyawa," ungkap Nuraini, seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Lima Puluh. Matanya berkaca-kaca mengenang bagaimana program ini menyelamatkan anak bungsunya yang harus dilarikan ke rumah sakit beberapa bulan lalu. Baginya, program ini bukan sekadar kemudahan, melainkan penyelamat hidup yang nyata.

Namun, di balik kebahagiaan itu, kekhawatiran mulai merambat di hati masyarakat. Sejak berakhirnya jabatan Muflihun sebagai Pj Wali Kota pada Mei 2024, bayang-bayang ketidakpastian menyelimuti kota ini. Risnandar Mahiwa, Pj Wali Kota yang baru, telah memberikan sinyal buruk, program beasiswa bagi siswa berprestasi dan kurang mampu salah satu program unggulan Muflihun telah dihapus dan tidak dianggarkan dalam APBD 2025 mendatang. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan besar apakah program-program penting lainnya, termasuk berobat gratis, akan bernasib serupa jika Muflihun tidak terpilih kembali?

"Kami khawatir, jika Muflihun tidak menjabat lagi, program kesehatan gratis ini juga akan dihapus. Jika satu program saja sudah dihilangkan, apalagi yang lainnya?" ujar Supratman, seorang Ketua RW di Kecamatan Lima Puluh. Kekhawatirannya mencerminkan perasaan banyak warga yang merasakan manfaat langsung dari program-program ini.

Muflihun, sosok yang dikenal tangguh dan penuh komitmen, tidak menyerah pada tantangan ini. Dalam setiap kampanye dialogisnya, ia menegaskan bahwa program-program seperti berobat gratis bukanlah sekadar fasilitas, tapi adalah hak dasar setiap warga yang harus terus diperjuangkan. Bersama Ade Hartati, ia berjanji untuk mempertahankan dan melanjutkan apa yang sudah dimulai sebuah perjuangan untuk kesejahteraan yang tak boleh terhenti.

"Ketika bapak dan ibu memberikan suara untuk kami, Anda tidak hanya memilih pemimpin. Anda sedang menyelamatkan ratusan nyawa dan memastikan masa depan anak-anak Pekanbaru. Kita harus melanjutkan program yang sudah terbukti berhasil ini," tegas Muflihun di hadapan ratusan warga Kecamatan Lima Puluh, disambut tepuk tangan yang menggema.

Pemilihan ini, bagi masyarakat, tidak lagi hanya soal memilih siapa yang duduk di kursi kekuasaan. Ini soal menjaga kelangsungan hidup dan keselamatan yang telah terbukti menyelamatkan mereka dari ancaman kematian dan ketidakmampuan. Program-program kesehatan dan pendidikan yang dipertaruhkan dalam pemilu ini adalah denyut nadi yang memastikan Pekanbaru tetap berdiri teguh di tengah tantangan.

Di tengah situasi politik yang penuh gejolak, harapan warga Pekanbaru kini bertumpu pada satu hal keberlanjutan. Muflihun dan Ade Hartati adalah figur yang mereka yakini mampu menjamin bahwa layanan kesehatan gratis, pendidikan yang terjangkau, dan program-program vital lainnya tetap berjalan. Pilihan mereka bukan lagi sekadar hak politik, melainkan tindakan nyata untuk melindungi masa depan mereka dan anak-anak mereka.

Bagi warga Pekanbaru, suara dalam pemilu ini bukan sekadar kertas di kotak suara. Ini adalah suara untuk kehidupan yang lebih baik, keselamatan yang terjamin, dan masa depan yang cerah bagi kota tercinta mereka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...