Photo: Kemenkum Riau Siap Sukseskan Uji Kompetensi Perancang Peraturan Perundang-undang PEKANBARU – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Riau, Rudy Hendra Pakpahan, menghadiri pengarahan pelaksanaan Uji Kompetensi (Ukom) Perancang Peraturan Perundang-undangan (PUU) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum RI secara virtual, Jumat (7/11/2025). Kegiatan yang diikuti oleh seluruh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum se-Indonesia, Kepala Pusat Data dan Informasi, serta para Perancang PUU dan Kepala Bagian Umum ini dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan, Dr. Dhahana Putra. Dalam arahannya, Dhahana menyampaikan bahwa pelaksanaan Uji Kompetensi Perancang akan berlangsung pada 13–14 November 2025. Ujian berbasis kertas (paper-based test) akan dilaksanakan di BPSDM Kemenkum untuk wilayah Jabodetabek dan di Kantor Wilayah bagi peserta di luar Jabodetabek. Sebanyak 30 Kantor Wilayah turut serta dalam penyel...
Wujudkan Koperasi Sehat, Pj Bupati Surung Charles Bantjin Buka Diklat Penilaian Manajerial Koperasi Berbasis SKKNI
SABTANEWS COM - DAIRI - Penjabat (Pj) Bupati Dairi, Surung Charles Bantjin menghadiri sekaligus membuka diklat penilaian manajerial kepada 25 orang pengurus koperasi berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) di PLUT UKM Kabupaten Dairi, Senin (2/9/2024).
Acara tersebut diselenggarakan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) dan UKM Kabupaten Dairi.
Pj Bupati Dairi, Surung Charles Lamhot Bantjin saat membuka acara tersebut menyampaikan diklat SKKNI sangat dibutuhkan mengingat masih banyak pengurus koperasi yang tidak tahu tugas dan fungsinya sebagai pengelola koperasi.
"Untuk itulah diperlukan diklat ini, dan merupakan salah satu dukungan Pemerintah untuk memberikan motivasi pagi para pengelola koperasi, sehingga kualitas koperasi dan keprofesionalan pengelola koperasi di Kabupaten Dairi dapat ditingkatkan," ujar Pj Bupati Dairi.
Menurut Pj Bupati, pemerintah harus dorong koperasi ini bisa terus meningkatkan kualitasnya. Karena seperti kita tau, pada saat terjadi Covid-19, Koperasi dan UMKM adalah salah satu yang mampu bertahan saat itu.
"Jadi kita harus dorong supaya koperasi ini bisa semakin maju sesuai dengan aturan," jelasnya.
Selanjutnya dikatakan, Pj Bupati, untuk mewujudkan koperasi yang sehat, kuat dan mandiri dibutuhkan tata kelola koperasi yang baik hal ini tergantung kepada SDM pengurus, ketatnya pengawasan yang dilakukan oleh Badan Pengawas Koperasi dan keterlibatan dan dukungan seluruh anggota di dalam partisipasi di seluruh bidang usaha koperasi.
"Tanpa itu semua tujuan koperasi yang sehat, kuat serta kesejahteraan koperasi untuk seluruh anggotanya tidak akan bisa tercapai," tuturnya. (Gandali)
Komentar
Posting Komentar