KAMPAR, SABTANEWS.COM – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan melalui Kasat Lantas AKP Wulan Afdhalia Ramdhani, S.Tr.K., SJ.K, telah mengeluarkan pemberitahuan resmi terkait pelayanan Samsat (Sistem Administrasi Manajemen Satuan) di wilayah hukumnya sehubungan dengan libur nasional dan cuti bersama menyambut Hari Raya Natal 2025. Menurut pemberitahuan yang diterbitkan, Samsat Kampar akan tutup dan tidak melayani masyarakat pada tanggal 25 hingga 27 Desember 2025. Libur ini ditetapkan untuk memungkinkan petugas dan masyarakat merayakan perayaan Natal dengan tenang, sesuai dengan arahan Kapolres AKBP Boby Putra Ramadhan yang mengutamakan kesejahteraan baik petugas maupun warga. Yang menjadi keuntungan bagi warga adalah kebijakan terkait pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Bagi kendaraan yang jatuh tempo pembayaran PKB dan BBNKB pada tanggal libur tersebut (25-27 Desember 2025), masyarakat dapat membaya...
Wujudkan Koperasi Sehat, Pj Bupati Surung Charles Bantjin Buka Diklat Penilaian Manajerial Koperasi Berbasis SKKNI
SABTANEWS COM - DAIRI - Penjabat (Pj) Bupati Dairi, Surung Charles Bantjin menghadiri sekaligus membuka diklat penilaian manajerial kepada 25 orang pengurus koperasi berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) di PLUT UKM Kabupaten Dairi, Senin (2/9/2024).
Acara tersebut diselenggarakan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) dan UKM Kabupaten Dairi.
Pj Bupati Dairi, Surung Charles Lamhot Bantjin saat membuka acara tersebut menyampaikan diklat SKKNI sangat dibutuhkan mengingat masih banyak pengurus koperasi yang tidak tahu tugas dan fungsinya sebagai pengelola koperasi.
"Untuk itulah diperlukan diklat ini, dan merupakan salah satu dukungan Pemerintah untuk memberikan motivasi pagi para pengelola koperasi, sehingga kualitas koperasi dan keprofesionalan pengelola koperasi di Kabupaten Dairi dapat ditingkatkan," ujar Pj Bupati Dairi.
Menurut Pj Bupati, pemerintah harus dorong koperasi ini bisa terus meningkatkan kualitasnya. Karena seperti kita tau, pada saat terjadi Covid-19, Koperasi dan UMKM adalah salah satu yang mampu bertahan saat itu.
"Jadi kita harus dorong supaya koperasi ini bisa semakin maju sesuai dengan aturan," jelasnya.
Selanjutnya dikatakan, Pj Bupati, untuk mewujudkan koperasi yang sehat, kuat dan mandiri dibutuhkan tata kelola koperasi yang baik hal ini tergantung kepada SDM pengurus, ketatnya pengawasan yang dilakukan oleh Badan Pengawas Koperasi dan keterlibatan dan dukungan seluruh anggota di dalam partisipasi di seluruh bidang usaha koperasi.
"Tanpa itu semua tujuan koperasi yang sehat, kuat serta kesejahteraan koperasi untuk seluruh anggotanya tidak akan bisa tercapai," tuturnya. (Gandali)
Komentar
Posting Komentar