PEKANBARU, SABTANEWS.COM – Polresta Pekanbaru menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lancang Kuning 2025 pada Jumat (19/12/2025) sekitar pukul 16.30 WIB di Halaman Mall Pelayanan Publik (MPP) Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru. Apel ini dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Wali Kota Pekanbaru H. Agung Nugroho, S.E., M.M., didampingi Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, S.I.K., M.H., serta Komandan Kodim 0301/Pekanbaru Kolonel Inf Ikhsanuddin, S.Sos., M.M. Turut hadir unsur Forkopimda serta perwakilan instansi terkait. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 413 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari 253 personel Polresta Pekanbaru, 30 personel Kodim 0301/Pekanbaru, 30 personel Satpol PP Kota Pekanbaru, 30 personel Dinas Perhubungan, 10 personel Damkar, 10 personel Dinas Kesehatan, 10 personel BPBD, 20 personel Basarnas, 10 personel Jasa Raharja...
DELI SERDANG , SABTANEWS.COM – Kepala pelatih tim voli putri Jawa Barat, Risco Herlambang, menyampaikan apresiasinya terhadap venue pertandingan di GOR Voli Indoor Sport Centre Sumatera Utara pada ajang PON XXI 2024.
Meski diakui masih ada beberapa bagian yang belum selesai dikerjakan, namun Risco menilai fasilitas yang disediakan sudah sangat memadai dan termasuk salah satu yang terbaik di Indonesia.
"Untuk venue bagus sekarang, mungkin di Indonesia enggak ada lah yang namanya venue pertandingan di kiri-kanan, ada tempat latihan kayak di luar negeri," ujar Risco saat diwawancarai usai sesi latihan tim voli putri Jabar, Kamis 19 September 2024.
Ia menekankan bahwa di Indonesia, jarang ditemukan venue dengan fasilitas latihan yang terintegrasi di sekitar lapangan pertandingan, seperti yang sering dijumpai di luar negeri.
"Di sini, kanan-kiri lapangan ada tempat latihan. Di Indonesia, mungkin cuma ada satu venue seperti ini di Papua," ungkap Risco, membandingkan venue PON di Sumatera Utara dengan venue yang digunakan pada PON Papua.
Meskipun Papua memiliki fasilitas yang baik, ia menilai venue di Sumut lebih representatif.
"Kalau di Papua, tempat latihannya agak sumpek karena letaknya di dalam. Kalau di sini, tempatnya lebih enak dan nyaman," tambahnya.
Risco juga memahami bahwa pembangunan venue yang belum sepenuhnya selesai adalah hal yang wajar dalam event sebesar PON.
Ia mencontohkan Papua yang sempat mendapatkan keuntungan waktu karena adanya pandemi Covid-19, sehingga mampu menyelesaikan pembangunannya tepat waktu.
"Tidak perlu diributkan lagi masalah venue, wajar saja kalau belum sepenuhnya selesai. Kalau menurut saya, fasilitasnya sudah sangat bagus dan cukup memadai untuk pelaksanaan pertandingan," ujarnya dengan optimis.
Sebagai seorang pelatih berpengalaman, Risco menekankan pentingnya berpikir positif dan melihat sisi baik dari situasi yang ada. Ia berharap, semua pihak dapat bekerja sama dan fokus pada pelaksanaan pertandingan yang sukses di PON Sumut ini.
Dengan adanya fasilitas memadai seperti AC dan dua area pemanasan, venue voli di Sumut dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia. PON Sumut kini menjadi sorotan sebagai penyelenggara dengan venue yang dianggap mampu memenuhi kebutuhan para atlet dan pelatih. (PB PON XXI SUMUT/Aceh)
PB PON XXI SUMUT/Alexander AP Siahaan.
Komentar
Posting Komentar