SURAKARTA, SABTANEWS.COM - Melalui kegiatan Komunikasi Sosial, Babinsa Tipes Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta Serka Sarmin dan Serka Anjasmoro memberikan motivasi kepada Bapak Galuh salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yaitu pembuat Shuttle Cock berada di Pringgolayan Rt 03/10 Tipes Serengan Kota Surakarta. (27/12/2025) Pukul 09.00 Wib Serka Anjas mengungkapkan bahwa, Sebagai Aparat Teritorial (Apter) Babinsa Tipes berkunjung ke rumah Bapak Galuh yang merupakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang pengembangan Shuttlecock. Babinsa Anjasmoro berharap usaha mikro kecil dan menengah kususnya kerajinan Shuttle Cock ini agar menjadi contoh yang pasitif bagi warga masyarakat sekitar untuk menambah dan mendorong usaha demi memenuhi kebutuhan hidup berumah tangga. (Agus Kemplu) Editor ST
Dukung Redistribusi Tanah, Pj Bupati Surung Charles Bantjin Pimpin Sidang Gugus Tugas Reforma Agraria Tahun 2024
SABTANEWS COM - DAIRI - Penjabat (Pj) Bupati Dairi Surung Charles Bantjin didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Jonny Hutasoit, dan Plh Asisten perekonomian dan pembangunan Juliawan Rajagukguk memimpin kegiatan sidang Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) di ruang rapat Bupati, Kamis (19/9/2024).
Sidang tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung redistribusi tanah tahun anggaran 2024.
Pj Bupati Surung Charles Bantjin menyampaikan, pemerintah mengucapkan terimakasih dan memberikan dukungan penuh kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Dairi atas program redistribusi tanah yang di laksanakan di Desa Tanah Pinem, Desa Lau Kersik, Desa Gunung Tua Kecamatan Tanah Pinem, dan Desa Bangun l Kecamatan Parbuluan.
"Kita berharap kegiatan redistribusi tanah yang dilaksanakan kementerian ATR/BPN ini dapat selesai dengan tepat waktu, tepat tujuan, dan tepat sasaran dan nantinya bisa sampai dengan terbit sertifikat sesuai dengan objek dan subjek yang sudah ditetapkan," ujarnya.
Surung Charles Bantjin menjelaskan, idealnya setiap masyarakat yang menguasai sebuah bidang tanah harus memiliki sertifikat supaya memiliki dasar dan kekuatan hukum terhadap atas kepemilikan tanah itu.
"Dengan kegiatan redistribusi tanah ini yang merupakan bagian dari Reforma Agraria, bukan hanya mengurangi ketimpangan penguasaan, pemilikan penggunaan dan pemanfaatan tanah namun juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terdiri dari penataan aset dan penataan akses," katanya.
Melalui kegiatan redistribusi tanah ini Pj Bupati berharap tahun ini juga bisa selesai penerbitan sertifikat oleh BPN, sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk akses permodalan melalui perbankan. Hal ini juga perlu pendampingan dan dorongan dari OPD terkait, baik seperti Dinas Perindagkop dan Dinas Pertanian.
Pj Bupati juga menegaskan kepada kepala desa dan camat agar dapat berkoordinasi dan melakukan pendampingan dengan BPN sehingga program redistribusi tanah berjalan dengan baik.
Turut Hadir dalam kegiatan ini Asisten Administrasi Umum Oloan Hasugian, Kepala BPN Dairi Daud Wijaya Sitorus, pimpinan OPD dan kepala desa. (Gandali)
Komentar
Posting Komentar