Langsung ke konten utama

Pelatihan Pupuk Kompos oleh Satgas Pamtas RI-RDTL di Desa Nilulat

TTU, SABTANEWS.COM -- Pada Rabu, 10 Juli 2025, Pos Nilulat yang dipimpin oleh Wadanpos Sertu Kukuh Dwi P. bersama dua anggota pos melaksanakan kegiatan pelatihan pupuk kompos di Desa Nilulat, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Kegiatan ini didampingi oleh perangkat kecamatan, perangkat desa, serta Dinas Pertanian Kabupaten TTU. Warga masyarakat yang berpartisipasi dalam pelatihan ini merasa bersyukur, terutama mengingat langkanya pupuk pabrik serta harganya yang semakin mahal. Dengan adanya pelatihan ini, mereka belajar cara memproduksi pupuk organik yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat, tetapi juga mendorong mereka untuk beralih ke pupuk organik, yang dapat meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan. Pelatihan ini menjadi contoh nyata dari sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung pertanian dan kesejahteraan di daerah perbatasan. (Pen Yonarhanud 15/DBY)

Dilengkapi Berbagai Fasilitas dan Berstandar Nasional, Lapangan Gateball Sumut PON XXI Jadi Venue Terbaik di Indonesia


MEDAN, SABTANEWS.COM - Lapangan Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Sumatera Utara (Sumut) yang menjadi venue pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI ternyata merupakan venue gateball terbaik di Indonesia.

Bukan tanpa sebab, lapangan gateball yang berada di Jalan KL Yos Sudarso, Tanjung Mulia, Medan Deli ini memiliki fasilitas yang memadai dan berstandar nasional. 

Di antaranya, terdapat empat  lapangan gateball yang dibangun secara berdempetan. Selain itu, dibangun pula 1 lapangan untuk pemanasan.

Ketua Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Provinsi Sumut, Junaidi mengatakan pihaknya menggandeng Kementerian PUPR dalam membangun lapangan tersebut.

"Lapangan ini kita bangun dalam waktu sekitar satu bulan. Kita kerja siang dan malam karena harus mempertimbangkan juga faktor cuaca. Sebab, belakangan ini terjadi hujan disertai angin kencang dan petir," ujar Junaidi saat diwawancarai, Senin (16/9/2024).

Dijelaskannya, Lapangan Gateball Sumut ini dibangun dengan fasilitas yang mumpuni. "Kita tidak hanya sekedar membangun lapangan tetapi juga sarana pendukung, seperti kafe,” jelasnya.

Selain itu, Junaidi juga menjelaskan venue ini juga akan dilengkapi dengan taman-taman di sekelilingnya.

“Dengan harapan dapat menarik minat masyarakat sehingga tertarik terhadap olahraga gateball ini," ungkap Junaidi yang juga Ketua Panitia Pelaksana Cabor Gateball PON XXI.

Menurut dia, adanya fasilitas tersebut merupakan salah satu cara untuk memasyarakatkan olahraga gateball. "Kami juga akan sering mengadakan event di lapangan ini, mulai dari tingkat regional sampai tingkat nasional dan internasional," ucapnya.

Junaidi menyebutkan, dalam membangun lapangan tersebut tentu mempertimbangkan skala prioritas. 

"Kita memilih skala prioritas dulu yang akan dibangun, misalnya tribun penonton. Harus diakui, memang saat masih jauh dari sempurna. Akan tetapi, kami berkomitmen untuk membenahi kedepannya menjadi lebih baik lagi," sebutnya.

Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis mengatakan pihaknya mendorong Pergatsi Sumut untuk mengembangkan venue gateball tersebut menjadi sport tourism. 

Hal ini lantaran venue itu merupakan lapangan terbaik terbaik di Indonesia. "Mungkin lapangan ini adalah lapangan gateball terbaik di Indonesia, belum ada di daerah lain lapangan dengan venue seperti ini," ujarnya saat berkunjung pada Senin siang.

Diutarakan Jhon, setelah melihat langsung lapangan tersebut ternyata fasilitasnya cukup lengkap, bukan hanya lapangan gateball saja. Ada dua tribun penonton yang sudah dibangun. Kemudian, akan dibangun kafe.

"Pergatsi menggenjot pembangunan lapangan gateball ini karena harus bisa digunakan untuk pertandingan PON XXI. Bahkan, mungkin juga nanti akan dibangun wisma atlet," cetusnya.

Jhon mengharapkan ke depan bisa dibuat kegiatan turnamen di Lapangan Gateball Sumut, seperti kejuaraan nasional (kejurnas) gateball. 

"Kami mengusulkan, kenapa tidak dibuat kegiatan berskala internasional? Misalnya, Kejuaraan Selat Malaka. Kita undang negara-negara tetangga untuk ambil bagian pada kompetisi tersebut dan sekaligus sebagai sport tourism," pungkasnya.

Sementara itu, mewakili Pemprov Sumut, Ketua Bidang Pemasaran dan Promosi PB PON Wilayah Sumut Faisal Arif Nasution merasa bangga dengan keberadaan venue gateball ini karena menjadi yang terbaik di Nusantara. 

"Ini menjadi kebanggan provinsi Sumut. Pemprov Sumut sangat bangga dengan keberadaan venue gateball ini, kemungkinan yang terbaik di Indonesia. Ini tentunya memberikan motivasi kepada atlet-atlet, khususnya atlet gateball Sumut untuk bisa menambah semangat," ujar Faisal yang juga berkunjung ke Lapangan Gateball Sumut.

Lanjut Faisal, tentunya hal ini menjadi perhatian khusus Pemprov Sumut untuk bisa mengembangkan olahraga gateball di Sumut. 

"Aset ini tentunya kami akan jaga dan rawat dengan baik. Di sisi lain, prestasi juga akan terus diukir oleh para atlet gateball lewat berbagai event yang akan digelar di venue gateball tersebut," ungkapnya

Faisal menuturkan, mengapa lapangan gateball ini menjadi yang terbaik? Kemungkinan, karena syaratnya sudah terpenuhi, misalnya sudah berstandar nasional bahkan internasional. 

"Sama-sama kita ketahui, banyak lapangan gateball itu masih rumput alami. Namun, di Lapangan Gateball Sumut, rumputnya sudah menggunakan rumput sintetis," ucapnya.

Sultra Belajar dari Sumut

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pergatsi Provinsi Sulawesi Tenggara Asrun Lio mengakui Lapangan Gateball Sumut tersebut merupakan yang terbaik di Indonesia.

"Kami hadir dan telah menyaksikan venue gateball di Sumut ini. Sesuai pengamatan kami, inilah sebenarnya lapangan gateball terbaik. Dari seluruh lapangan gateball yang ada di Indonesia, Lapangan Gateball Sumut merupakan yang terbaik di Indonesia," ujarnya saat berkunjung, Senin siang.

Tak sekadar berkunjung, Sekda Pemprov Sultra ini ternyata ingin belajar dari Sumut untuk membangun lapangan gateball berstandar nasional. 

"Kami membawa tim dari Dinas PUPR untuk bagaimana mempelajari dan mengkaji venue gateball tersebut. Hal ini dilakukan agar pada tahun 2025 kami membangun venue seperti itu," tuturnya. (PBPONXXISUMUT/IDRIS)

 FOTO BY PB PON XXI SUMUT/ABDAN SYAKURO

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...