Langsung ke konten utama

Dekatkan Diri dengan Warga, Polda Riau dan Polresta Pekanbaru Gelar "Jumat Curhat" di Masjid Al-Hidayah Tenayan Raya

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  – Dalam upaya mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, Kepolisian Daerah (Polda) Riau kembali melaksanakan program unggulannya, Jumat Curhat. Kegiatan yang berlangsung Jumat pagi (11/7/2025) ini digelar di Masjid Al-Hidayah, Jalan Kampung Baru, Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri sejumlah pejabat dari berbagai satuan Polda Riau. Di antaranya, Kompol Sugianto (perwakilan Dirbinmas Polda Riau), AKBP Umar Said (Kabag Analis Ditintelkam), AKBP Agus Prihadinika, S.H., S.I.K. (Kasubdit 1 Ditreskrimsus), serta AKBP Dasril (Kasubdit Kamsel Ditlantas). Kapolsek Tenayan Raya turut hadir melalui Kanit Reskrim Iptu Dodi Vivino, S.H., M.H. Selain itu, tampak pula IPDA Budhi Prima dari Subdit Binpolmas dan Lurah Bambu Kuning, Yesi Purnama, S.IP. Sekitar 20 warga hadir menyambut kegiatan ini dengan antusias. Mereka memanfaatkan kesempatan langka ini untuk berdialog langsung dengan jajaran kepo...

Anak Pemotong Ayam Asal Nias Jadi Atlet PON XXI Cabor Ski Air


BALIGE, SABTANEWS.COM - Kisah inspirasi hidup yang membanggakan layak kita ambil dari atlet Ski Air Kontingen Sumatera Utara Fransilron Maputra Wau (28) asal Nias ini. Fransilron seorang atlet wakesurf yang telah meraih beberapa prestasi gemilang.

Orang tua Fransilron seorang pemotong ayam. Sementara dirinya hanyalah seorang surfer dan coaching surfer di Nias. Ia juga anak pertama dari tiga bersaudara. 

Ia sempat berjualan kue dan kelapa muda. Sewaktu melihat teman-temannya bermain dengan papar selancar yang tidak utuh, Ia langsung tertarik dengan selancar.

"Saya coba main bersama mereka kemudian lama kelamaan saya jadi tertarik sehingga pada saat itu mulailah saya kenal dunia Surfing sejak umur saya 10 tahun dan papan yang pertama kali saya pakai itu cuma setengah atau ibaratnya papan udah patah," kenangnya saat diwawancarai di Balige, Toba, Rabu (18/9/2024).

Setelah beberapa tahun menggunakan papan yang tidak utuh tersebut, seorang turis tergerak untuk membantunya dan teman-temannya. Saat itu, harga sebuah papan selancar berkisar Rp 10 juta. Angka tersebut sangat besar bagi Fransilron dan keluarganya yang perekonomiannya pas-pasan. 

“Jadi kita di bantu sama turis itu, kemudian saya belajar belajar belajar sambil kerja dan sekolah hingga saat ini,” katanya.

Kini Ia telah bisa menyelesaikan kuliah S1 Fakultas Manajemen Sumber Daya Manusia di Universitas Nias Raya ( Unira ). Ia juga sempat bekerja membantu seseorang menjalankan bisnis fotografinya. Ia pun mampu membeli kamera sendiri setelah bekerja selama 8 tahun.

Kemudian Fransilron mulai bergabung dengan tim wakesurf pada tahun 2018. Selanjutnya pada tahun 2020, Ia pun mengikuti pertandingan pertamanya di Parapat, Simalungun. Meski perdana, Ia bersama dengan timnya bisa meraih juara pertama.

“Karena kita tidak pernah mencoba olahraga ini dari dulu dan ini merupakan pengalaman pertama bagi kita sejak tahun 2020. Pada saat itu kita meraih Juara 1 dalam kategori wakesurf putra dan putri maupun di divisi under 19 maupun under 18 karna saat itu kita terbagi,” ucapnya.

Di Tahun 2022, ia ikut kejuaraan nasional di Jakarta. Ia dan timny pun berhasil menyabet medali emas. Pada tahun 2023 ia berkesempatan mengikuti Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) atau seleksi atlet. 

“Saya bersyukur mendapatkan posisi ketiga dan meraih medali perunggu,” katanya.

Taun 2024, ia menjalani pelatihan di Malaysia. Sembari latihan, ia mengikuti  pertandingan yang diselenggarakan oleh International Waterski and Wakeboard Federation (IWWF).

“Saya mendapatkan Posisi Pertama di Malaysia beberapa bulan yang lalu, Puji Tuhan ini bukan karna kekuatan kita tetapi karena kekuatan dari Tuhan semuanya,” ungkapnya. 

Tentunya prestasi yang diraihnya bisa didapat dari doa orang tua. Ia percaya doa orang tua merupakan hal yang luar biasa dalam hidupnya. 

“Saya juga bersyukur mempunyai kedua orang tua, karena mereka selalu mensupport saya walaupun dalam hal peralatan tidak bisa dibeli karena kondisi ekonomi keluarga pas-pasan,” katanya.

Menurutnya, jalan hidupnya diberikan Tuhan kepadanya. Ia bisa membeli berbagai barang dan peralatan dari hasil kerja kerasnya. Bahkan ia bisa membantu pembiayaan adik-adiknya bersekolah. 

Ia juga berpesan pada anak muda agar tetap berolahraga dan mencintai olahraga yang sedang ditekuni. Seseorang tidak pernah tahu nasib di masa depan. 

“Seperti cerita kehidupan saya yang dulu. Saya tidak pernah terbayangkan menjadi seorang atlet, jadi saya tetap cintai dan tekuni surfing, sehingga pada saat saya terpilih jadi seorang atlet surf ini, saya sungguh bersyukur karena bisa mengenal dan mendapatkan pengalaman baru. Bukan hanya pengalaman baru, ini menyangkut masa depan kita kalo kita benar benar menekuninya,” tandasnya. (PB PON XXI SUMUT/ Daniel Roymanto Manurung )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...