Langsung ke konten utama

Langkah Prajurit di Ujung Negeri: Satgas TNI Gelar Operasi Teritorial Kesehatan di Kampung Wombru

MAGE'ABUME , SABTANEWS.COM — Dalam balutan udara dingin dan sunyi khas pegunungan Papua, semangat pengabdian tidak pernah padam. Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti melalui Pos Pintu Jawa kembali menorehkan kisah kemanusiaan yang heroik dan menyentuh hati. Di tengah medan berat dan akses terbatas, mereka membawa terang harapan melalui pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat pedalaman. (4 Juli 2025). Dipimpin langsung oleh Danpos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Wombru, Distrik Mage’abume, dan dihadiri oleh warga dari berbagai kampung sekitar. Dua pasien menjadi potret nyata kebutuhan dan harapan masyarakat akan layanan kesehatan: Etinus, warga Kampung Wombru yang mengeluhkan sakit kepala menahun, serta Mama Yesina, seorang ibu dari Kampung Kembru yang datang dari jauh demi mendapatkan perawatan. Dalam suasana yang hangat meski dikelilingi rimbun pegunungan, para prajurit bergerak cepat dan sigap, menjadikan honai warga sebagai tempat layanan keseha...

Inspiratif, Rindu Bangun Gereja, Pdt. Yohanis Rela Ngojek Melewati Medan yang Tak Biasa. Bagaimana Kisahnya ?


MAMUJU, SABTANEWS.COM -- Pendeta Yohanis lahir di Dusun Lambu, Desa Makkaliki, Kecamatan Kalumpang Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. 

Meski usianya yang masih muda bahkan Pemuda lajang yakni belum memiliki Pasangan hidup, Ia berbeda dengan anak se usianya.

Pada tahun 2015 pasca tamat dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Ia melanjutkan pendidikan dan kuliah di Jakarta serta mengambil jurusan Theologia di Sekolah Tinggi Teologia (STT) AGAPE Jakarta.

Oleh anugerah Tuhan pada tahun 2019 Pdt. Yohanis menyelesaikan Sarjana Theologia dan mendapat predikat Sarjana Theologia di tahun yang sama.

Oleh karena hatinya yang sangat rindu untuk membangun kampung halamannya dan mengasihi jiwa jiwa yang ada di Dusun Lambu mengingat hanya ada satu Gereja di kampung halamannya itu, Pendeta Yohanis sempat menjadi pengerja dan membantu pelayanan Pendeta sebelumnya.

Pasca Gembala yang bertugas di GBI Jemaat Lambu meninggal dunia, Pdt. Yohanis yang sempat menjadi wakil Gembala sebelumnya, dipercayakan Tuhan lewat Jemaat untuk menjadi Gembala, oleh karena selain Pdt. Yohanis telah mengikuti pendidikan Sekolah Alkitab dan Sekolah Theologia, Pdt Yohanis juga dianggap mampu melayani jemaat dengan sikap hati yang tulus.

Oleh karena GBI Jemaat Lambu hampir berumur 20 Tahun, Pendeta Yohanis Rindu untuk membangun kembali tempat Ibadah atau Gereja mereka.

Sebagai Gembala yang masih sangat enerjik, kesehariannya diisi dengan waktu selain mengurus warga sejumlah 42 KK atau kurang lebih 100 jiwa termasuk anak anak sekolah minggu, Pdt Yohanis merelakan dirinya untuk menjadi Tukang Ojek.

Kesehariannya hampir melewati jalan terjal, jalan licin dan berbatu bahkan terkadang Nyawa terancam saat bertemu dengan binatang buas seperti Ular Piton raksasa bahkan jenis ular berbisa lainnya di hutan belantara.

Oleh karena jalan yang ekstrim dan masih sangat sulit sampai di dusun Lambu, Pdt Yohanis dan beberapa anggota Jemaat yang seusianya dikenal sebagai tukang ojek. hasil uang yang Pdt. Yohanis dapatkan Ia tabung dan meulai membeli bahan Material sedikit demi sedikit untuk membangun Gerejanya.

"Gereja ini sangat meprihatinkan, puluhan tahun Gereja ini berdiri sama sekali belum pernah disentuh oleh bantuan"

"Meski profesi saya sebagai Tukang Ojek, tapi saya tau semua yang saya lakukan didasari agar Gereja ini bisa dibangun kembali karena jika tidak dibenahi segera, Gereja ini akan roboh karena selain tiang tiang Gereja mulai lapuk, lantai Gereja beralaskan tanah, dinding Gereja juga hanya terbuat dari bilik bambu belum lagi atap yang mulai bocor, tentu akan berdampak buruk pada saat Jemaat sedang melaksanakan Ibadah, apalagi saat musim penghujan tiba" tutupnya.

Bagi para pembaca dan orang orang baik dapat memberikan sebuah harapan dan semangat yang nyata kepada Pendeta Yohanis, sebagai bukti bahwa Ia tidak sendiri dalam perjuangannya melalui contak Yayasan Bahtera Peduli Nusantara dengan call center 085241484046 atau dapat menghubungi website yayasanbahterapedulinusantara.web.id (red)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...