Ketua PW IPPNU Sumut berikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam promosi Judi Online

Gambar
SUMUT, SABTANEWS.COM --  Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (PW IPPNU Sumut) DESY WULAN DARI menghimbau masyarakat untuk tidak terlibat judi online yang saat ini masih marak dan memiliki pengaruh buruk terhadap kehidupan rumah tangga dan kondisi mental yg rusak terhadap generasi muda. Sebelumnya Ketua PW IPPNU Sumut memberikan apresiasi kepada Pemerintah RI yang telah berusaha memutus akses situs judi online, serta penindakan yang dilakukan pihak Kepolisian dalam menangkap pemain dan pelaku yang mempromosikan Judi Online. Walaupun masih ditemukan promosi Judi Online di berbagai platform media sosial, sehingga hal tersebut menjadi tantangan pemerintah. Ketua PW IPPNU Sumut mengatakan bahwa promosi judi online yang marak di media sosial dapat mendorong seseorang untuk terlibat ikut dalam perjudian. Oleh sebab itu, PW IPPNU Sumut memberikan himbauan kepada para influencer media sosial (khususnya mayoritas kaum wanita) agar berhenti menyebarkan k...

Apresiasi Giat Seminar Kebangsaan dalam rangka Pilkada Damai 2024, Berikut Pujian Wakapolda Riau pada BEM se-Riau


PEKANBARU, SABTANEWS.COM ---  Wakapolda Riau Brigjen Pol. K. Rahmadi SH, MH menyampaikan pujian dan apresiasi kepada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Riau atas inisiatif dan terobosannya menggelar Seminar Kebangsaan dalam rangka Pilkada Damai 2024.

Hal itu disampaikan Wakapolda Riau  kepada awak media usai membuka secara resmi kegiatan Seminar Kebangsaan yang dirangkaikan dengan pra musyawarah daerah (Musyda) BEM -se Riau. Kamis (15/8).  Acara  yang berlangsung di Bertuah Hall Hotel Pangeran tersebut diikuti ratusan mahasiswa dan dihadiri KPU, Bawaslu dan Forkopimda Riau. 

"Mewakili Bapak Kapolda Riau, Irjen Pol. Mohammad Iqbal, dengan adanya seminar Kebangsaan pemilu 2024 dan sekaligus  kegiatan Pra Musyda kita sangat berterima kasih," kata Brigjen K. Rahmadi.

"Saya berharap kegiatan ini juga bahagian dari sosialialisasi dan menyiapkan perangkat-perangkat baik itu penyelenggara maupun partisipasi pemilih. Dalam konteks ini adik-adik mahasiswa bisa membaca peta dan situasi dengan kemajuan teknologi informasi sehingga dapat memberi informasi, bekerjasama atau berkolaborasi," sambung Wakapolda.

Karena Pemilu serentak 2024 ini, lanjut Brigjen K. Rahmadi, adalah kegiatan kerjasama kolaboratif yang bukan saja dilakukan oleh penyelenggara tapi juga melibatkan masyarakat. Termasuk juga kegiatan pengamanan oleh jajaran Polri dan TNI serta Linmas. 

Brigjen K Rahmadi mengungkapkan kalau Polda Riau dan Forkompinda dengan jajarannya  memiliki pengalaman pemilu langsung serentak 2024, yakni Pemilihan Presiden dan Legislatif (DPR RI-DPD-PRD Kota/Provinsi), yang dinilai dapat berlangsung berjalan dengan baik dan aman. Dimana masyarakat telah menentukan pilihan (calonnya) yang selanjutnya pilihan masyarakat itu akan dilantik (sebagai pejabat negara) bulan Oktober mendatang.

"Pengalaman terlaksananya penyelenggaraan Pemilu Damai ini, adalah bagian dari kontribusi kita (Polri) dalam menghadapi Pilkada seretak 2024 mendatang," jelasnya.

Terkait adanya pemungutan suara ulang (PSU) di beberapa daerah di Riau, hal tersebut akan menjadi kajian Polda Riau, termasuk penyelenggara, dengan melakukan pelbagai kegiatan yang diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali. Sehingga pilkada 2024 nanti bisa berjalan 

Brigjen K. Rahmadi juga menyampaikan rasa gembira serta pujian dan apresiasinya kepada  mahasiswa yang tergabung dalam BEM se Riau yang telah berkolaborasi dengan berbagai pihak guna memberikan pemahaman Pilkada kepada masyarakat agar berjalan damai.

"Dukungan adik-adik mahasiswa sangat luar biasa, mereka berkolaboratif dan memberikan pemahaman terhadap isi-isu berkembang. Misalnya kolaborasi dengan kita (Polri), khususnya Intelijen dan Sospol. Mereka juga melahirkan terobosan inovatif, yang intinya adalah bagaimana pemilihan umum ini berjalan aman dan damai," ujar Wakapolda Riau.

Dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024 di Riau, Wakapolda mengatakan untuk kegiatan pengamanan secara keseluruhan berjumlah 25.000 orang lebih, dari Polri sekira 2.271 personil dan 400-an personil dari gabungan dari TNI.

"Kepada penyelenggara, agar dapat menciptakan kondisi sejuk dan berpartisipasi dalam memberikan informasi yang aman dan damai jelang Pilkada," tutup dan pinta Wakapolda Brigjen K. Rahmadi yang merupakan lulusan Akpol 1990 ini....(Yan/Is/Team)

Sumber : DPP AMI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar