Langsung ke konten utama

Langkah Prajurit di Ujung Negeri: Satgas TNI Gelar Operasi Teritorial Kesehatan di Kampung Wombru

MAGE'ABUME , SABTANEWS.COM — Dalam balutan udara dingin dan sunyi khas pegunungan Papua, semangat pengabdian tidak pernah padam. Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti melalui Pos Pintu Jawa kembali menorehkan kisah kemanusiaan yang heroik dan menyentuh hati. Di tengah medan berat dan akses terbatas, mereka membawa terang harapan melalui pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat pedalaman. (4 Juli 2025). Dipimpin langsung oleh Danpos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Wombru, Distrik Mage’abume, dan dihadiri oleh warga dari berbagai kampung sekitar. Dua pasien menjadi potret nyata kebutuhan dan harapan masyarakat akan layanan kesehatan: Etinus, warga Kampung Wombru yang mengeluhkan sakit kepala menahun, serta Mama Yesina, seorang ibu dari Kampung Kembru yang datang dari jauh demi mendapatkan perawatan. Dalam suasana yang hangat meski dikelilingi rimbun pegunungan, para prajurit bergerak cepat dan sigap, menjadikan honai warga sebagai tempat layanan keseha...

Kok Bisa,,? Diduga Saat Sidang Pleno PSU, KPU Rohul Batasi Wartawan Meliput,!!! Pengurus GWI Rohul Kecam KPU

SABTANEWS COM - ROHUL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) membatasi wartawan meliput Pelaksanaan sidang pleno perhitungan suara ulang (PSU) yang di laksanakan di Hotel Sapadia Selasa (16/07/2024) Pagi, Ironisnya pembatasan liputan wartawan dengan alasan Pihaknya hanya mengundang 15 Media saja

“Saya menilai Ketua dan Komisioner KPU Rohul, kurang paham kemerdekaan Pers oleh karena itu kami mengecam KPU Rohul” Tegas Ketua Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Cabang Rokan Hulu, Rian Alfian, Selasa (16/7/2024) Sore saat ditemui di kediamannya

Seharusnya KPU konsisten melaksanakan amanat Undang Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan umum, terkait keterbukaan informasi, namun kali ini KPU kurang menjalin kerja sama dengan Para Insan Pers yang Bertugas di Kabupaten Rokan Hulu, KPU itu memiliki kewajiban untuk memberikan informasi terkait kepemiluan kepada masyarakat, Karena KPU tidak bisa bekerja sendiri, perlu adanya dukungan dari media " Cetusnya

“KPU tidak memiliki daya jangkau yang begitu luas, sehingga kehadiran teman-teman media, pers atau jurnalis itu menjadi sangat penting, karena dari media informasi apapun bentuknya, tulisan, suara, gambar atau video menjadi sesuatu yang penting untuk disiarkan kepada Masyarakat di berbagai tempat, jadi peran media sangat penting bagi KPU, Oleh karena itu, KPU harus melakukan kerja sama dengan berbagai media.

"Peranan media, pers, dan para jurnalis sangatlah diperlukan bagi KPU dan siaran teman-teman bukan hanya untuk memberikan manfaat bagi KPU, tapi 
Pers itu juga bisa menjadi agen demokrasi, karena demokrasi dibangun berdasarkan kolaborasi berbagai pihak, salah satunya yaitu media" Pungkasnya

Ditempat terpisah Ketua KPU Kabupaten Rokan Hulu Cepi Abdul Husen S.Pd, MM melalui Sekretaris KPU Rokan Hulu Rismandianto Ketika di konfirmasi terkait tudingan Diskriminatif Pada Puluhan Media Pihaknya mengatakan "Untuk membatasi orang yang meliput tidak hanya yang dibatasi adalah pihak media yang dijadikan peserta yang diberikan uang harian dan bantuan tranpor itu iya " Katanya 

Pria yang dikenal dengan Panggilan Anto itu menambahkan untuk kita ketahui bersama bang, bahwa anggaran PSU berasal dari sisa anggaran pemilu tahap awal yg dilakukan optimalisasi, artinya memang anggaran KPU Rohul itu sangat terbatas sekali apalagi untuk kegiatan PSU ini terus terang Tidak ada dialokasikan anggaran untuk publikasi terutama melalui media luar" 

Sesuai arahan KPU RI Kegiatan publikasi di setiap tingkatan agar memberdayakan dan memanfaatkan website dan medsos resmi KPU termasuk tingkat KPU kabupaten/kota untuk menaikkan rating media KPU, "Ujarnya.‼️

Jika memang ada anggaranya kita juga akan mengundang rekan-rekan media, Seperti pada saat pleno Tingkat kabupaten pada saat pemilu tahap awal kemaren "Kita sudah meng anggarkan sebanyak 30 paket walaupun masih ada juga menyampaikan belum dapat "Nah sekarang ini memang tidak ada anggaran tersebut, akan tetapi kami tetap mengupayakan sebanyak 15 Wartawan.

Untuk teknis telah kami serahkan kepada bagian teknis penyelenggaraan KPU Rohul, memang kami akui tidak mungkin akan dapat semua pasti akan ada juga yang tidak dapat tak akan mungkin kita puaskan semua ,"Katanya.

Seperti yang saya sampaikan juga kepada kawan kawan yang lain Anggaran kita cuma ada sebanyak itu, Kami sarankan agar kawan kawan bagi sesama pihak media saja berapa yang ada,akan tetapi saya dapat informasi, ada kawan media yang hadir tidak bersedia membagi, honor yang ada.
hanya Karena ada yang dapat undangan dan ada yang tidak, Terus terang kami juga cukup dipusingkan dengan hal seperti ini terus menerus sepertinya kawan tidak pernah mau mengerti dengan kondisi anggaran yabg ada

Makanya kami sampaikan ke kawan kawan kalau bersedia berbagi,kita bayarkan dan untuk SPJ nya, kami butuh 15 orang yang menandatangani amprah
Tapi jika masih tetap bertengkar dan tidak ada yang bersedia "Ya mau tak mau kita kembalikan lagi ke kas negara "Pungkasnya. (Red)

Sumber; GWI/HRD

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...