SABTANEWS COM - INHIL - Komandan Kodim 0314/Inhil, Letkol Arm Wahib Mustofa Fathurrahman, M.Han., menerima kunjungan silaturahmi dari pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Indragiri Hilir(Inhil) bersama sejumlah organisasi pemuda dan mahasiswa di Makodim 0314/Inhil, Kamis (16/10/2025). Rombongan yang dipimpin Ketua KNPI Inhil, Mahmudin, S.Pi., diterima langsung oleh Dandim di ruang kerjanya dengan suasana hangat dan penuh keakraban. Dalam kesempatan itu, Mahmudin menyampaikan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus memaparkan program kerja KNPI dan organisasi pemuda lainnya. “Agenda ini menjadi langkah awal untuk menjalin kolaborasi antara KNPI bersama Kodim dalam mendukung kegiatan kepemudaan dan pembangunan daerah,” ujar Mahmudin. Ia juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dan keterbukaan yang diberikan oleh Dandim terhadap ide serta program yang disampaikan. Sementara itu, Dan...
SABTANEWS COM - JAKARTA - Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa mengatakan, penangkapan buronan nomor 1 Thailand Chaowalit Thungduang menjadi harapan agar bandar narkoba Fredi Pratama yang bersembunyi di Thailand bisa segera ditangkap dan diserahkan ke Polri.
“Kami sudah sampaikan (ke Thailand), nanti ada tim yang ke Thailand dipimpin Kombes Pol Audie, dari Hubinter dan Wadir Narkoba untuk membicarakan pemulangan Fredi Pratam,” kata Mukti di Jakarta, Senin (3/6/2024).
Menurut Mukti, pembicaraan terkait imbal-balik dari penangkapan Chaowalit ini telah dibicarakan kepada perwakilan Thailand yang datang menjemput buronan nomor 1 itu ke Indonesia. Menurut informasinya, Fredi Pratama berada di perbatasan antara Thailand dengan Burma.
“Kami akan joint investigation, ada budi ada balaslah. Kami meminta demikian, karena Fredi ini kan gembong besar juga. Ya kami saling bertukar, barter. Itu yang kami inginkan,” kata Mukti.
Jenderal polisi bintang satu itu berharap keberhasilan penangkapan Chaowalit di Indonesia menjadi desakan bagi Royal Thai Police untuk segera menangkap dan memulangkan Fredi Pratama ke Indonesia.
Selain itu, juga sudah ada kesepakatan, dalam kasus Fredi Pratama ini, Royal Thai Police akan mengusut dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) atas nama istri Fredi Pratama, sedangkan tersangka Fredi Pratama akan diusut oleh Polri. (Red)
Komentar
Posting Komentar