Ketua PW IPPNU Sumut berikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam promosi Judi Online

Gambar
SUMUT, SABTANEWS.COM --  Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (PW IPPNU Sumut) DESY WULAN DARI menghimbau masyarakat untuk tidak terlibat judi online yang saat ini masih marak dan memiliki pengaruh buruk terhadap kehidupan rumah tangga dan kondisi mental yg rusak terhadap generasi muda. Sebelumnya Ketua PW IPPNU Sumut memberikan apresiasi kepada Pemerintah RI yang telah berusaha memutus akses situs judi online, serta penindakan yang dilakukan pihak Kepolisian dalam menangkap pemain dan pelaku yang mempromosikan Judi Online. Walaupun masih ditemukan promosi Judi Online di berbagai platform media sosial, sehingga hal tersebut menjadi tantangan pemerintah. Ketua PW IPPNU Sumut mengatakan bahwa promosi judi online yang marak di media sosial dapat mendorong seseorang untuk terlibat ikut dalam perjudian. Oleh sebab itu, PW IPPNU Sumut memberikan himbauan kepada para influencer media sosial (khususnya mayoritas kaum wanita) agar berhenti menyebarkan k...

Kejati Riau Akmal Abbas Bertindak Selaku Inspektur Upacara Dalam Peringati Harkitnas ke 116 Tahun

SABTANEWS COM - PEKANBARY - Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau Akmal Abbas, SH.,MH., bertindak selaku Inspektur Upacara dalam Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 tahun yang diikuti seluruh pegawai di halaman kantor Kejati Riau, pada Senin, 20/05/2024.

Bertemakan “Bangkit untuk Indonesia Emas” menjadi tema besar sekaligus fokus utama Pemerintah dalam Harkitnas tahun ini. Hal ini dimaksudkan guna mempercepat kesiapan seluruh komponen bangsa dalam mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045.


Dalam sambutan Menkominfo yang dibacakan Kajati Riau dalam amanatnya, Pemerintah menyampaikan bahwa Harkitnas kali ini merupakan Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas.

Pada fase kebangkitan kedua, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru. Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru.

Banyak kesulitan yang berhasil disolusikan oleh teknologi. Adagium di zaman ini jelas, dia yang menguasai teknologi, dia pula yang akan menguasai peradaban. Di titik ini, gambarannya makin jelas, penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong “Indonesia Emas”.

Bonus demografi menunjukkan bagaimana 60% penduduk Indonesia dalam dua dekade ini menjadi tenaga usia produktif yang siap mengembangkan inovasi-inovasi baru, bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi. Sebagaimana telah berkali-kali dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo, peluang kita menjadi negara maju ada dalam 10 hingga 15 tahun ke depan dengan memaksimalkan bonus demografi.

Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital

kita, menjadi modal dasar menuju “Indonesia Emas 2045”.

“Mari kita rayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia Emas !” ungkap Kajati seraya memberikan semangat kepada seluruh peserta upacara sekaligus menutup amanatnya. (Red)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar