MAGE'ABUME , SABTANEWS.COM — Dalam balutan udara dingin dan sunyi khas pegunungan Papua, semangat pengabdian tidak pernah padam. Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti melalui Pos Pintu Jawa kembali menorehkan kisah kemanusiaan yang heroik dan menyentuh hati. Di tengah medan berat dan akses terbatas, mereka membawa terang harapan melalui pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat pedalaman. (4 Juli 2025). Dipimpin langsung oleh Danpos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Wombru, Distrik Mage’abume, dan dihadiri oleh warga dari berbagai kampung sekitar. Dua pasien menjadi potret nyata kebutuhan dan harapan masyarakat akan layanan kesehatan: Etinus, warga Kampung Wombru yang mengeluhkan sakit kepala menahun, serta Mama Yesina, seorang ibu dari Kampung Kembru yang datang dari jauh demi mendapatkan perawatan. Dalam suasana yang hangat meski dikelilingi rimbun pegunungan, para prajurit bergerak cepat dan sigap, menjadikan honai warga sebagai tempat layanan keseha...
TANGGAMUS, SABTANEWS.COM - – Kebakaran hebat melanda di RT 005 RW 002 Pekon Karang Rejo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus pada Jumat, 19 April 2024, sekitar pukul 19.30 WIB.
Menurut Kapolsek Semaka Polres Tanggamus Iptu Sutarto, rumah milik Bonari, seorang pedagang berusia 50 tahun.
Menurut keterangan dari Bonari sendiri, pada saat kejadian, ia bersama istri dan anaknya berada di warung yang terletak di samping rumah mereka. Tiba-tiba, mereka melihat api memunculkan diri di atap rumah mereka.
“Korban Bonari segera berteriak meminta pertolongan, dan warga sekitar segera berdatangan untuk membantu memadamkan api,” kata Iptu Sutarto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, S.H., S.I.K., M.Si.
Iptu Sutarto menyebut, ketika mobil pemadam kebakaran akhirnya tiba di lokasi sekitar pukul 19.45 WIB, sebagian besar bagian rumah sudah dilalap si jago merah.
“Kebakaran ini diduga disebabkan oleh tegangan arus pendek listrik. Lokasi rumah yang terbakar berada di pinggir jalan tengah perkampungan,” ujarnya.
Sayangnya, meskipun api berhasil dipadamkan, kerugian materiil akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp100 juta.
“Bagian atap rumah permanen Bonari habis dilalap api, menyebabkan kerugian Rp100 juta,” ungkapnya.
Ditambahkannya, pihak telah melakukan pemeriksaan TKP dan hingga saat ini tengah meakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari kebakaran ini.
Sementara itu, Bonari dan keluarganya terpaksa harus mengungsi ke rumah keluarganya.
“Semoga mereka mendapatkan dukungan dan bantuan yang memadai dalam mengatasi kesulitan ini. Dan untuk mencegah kejadian serupa, dimbau masyarakat selalu memeriksakan instalasi listrik kepada tenaga ahlinya,” tandasnya. (*)
Komentar
Posting Komentar