Langsung ke konten utama

Pelatihan Pupuk Kompos oleh Satgas Pamtas RI-RDTL di Desa Nilulat

TTU, SABTANEWS.COM -- Pada Rabu, 10 Juli 2025, Pos Nilulat yang dipimpin oleh Wadanpos Sertu Kukuh Dwi P. bersama dua anggota pos melaksanakan kegiatan pelatihan pupuk kompos di Desa Nilulat, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Kegiatan ini didampingi oleh perangkat kecamatan, perangkat desa, serta Dinas Pertanian Kabupaten TTU. Warga masyarakat yang berpartisipasi dalam pelatihan ini merasa bersyukur, terutama mengingat langkanya pupuk pabrik serta harganya yang semakin mahal. Dengan adanya pelatihan ini, mereka belajar cara memproduksi pupuk organik yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat, tetapi juga mendorong mereka untuk beralih ke pupuk organik, yang dapat meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan. Pelatihan ini menjadi contoh nyata dari sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung pertanian dan kesejahteraan di daerah perbatasan. (Pen Yonarhanud 15/DBY)

Luar Biasa!! RS Sansani Salurkan Dana CSRnya Dalam Bentuk Iuran BPJS Ketenagakerjaan


PEKANBARU  – Bentuk kepedulian kepada masyarakat pekerja informal yang memiliki resiko cukup tinggi, Rumah Sakit Sansani menyalurkan dana CSR nya dalam bentuk bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan, ungkap Syahroni Tua selaku Owner RS Sansani didampingi Humas RS Sansani, Nasrul Jamil dalam diskusi ringan bersama Ketua Forum RTRW dan Ketua LPM Sidomulyo Barat dengan beberapa RT dan RW dilingkungan Kelurahan Sidomulyo Barat di warung kopi Tobek Godang, jalan HR. Soebrantas, Panam, Pekanbaru, Minggu (22/10/2023).

“Dimana bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan ini kita target seribu peserta, terutama untuk Kelurahan yang terdekat atau yang berada dilingkungan RS Sansani, seperti Kelurahan Sidomulyo Timur dan Kelurahan Sidomulyo Barat, dan tidak tertutup kemungkinan Kelurahan-Kelurahan tetangganya”, tambah Syahroni.

Lebih lanjut Syahroni Tua menjelaskan bahwa bantuan dana CSR dalam bentuk iuran BPJS Ketenagakerjaan ini kita prioritaskan untuk masyarakat pekerja informal, artinya pekerja mandiri, tidak dalam sebuah perusahaan dan fokusnya untuk tenaga kerja yang kemungkinan kecelakaan kerja tinggi, seperti tenaga kerja yang mobilitas tinggi, misalnya tukang bangunan, tukang las, ojek online dan yang lainnya.

“Adapun kriteria yang dapat bantuan iuran ini, terutamanya yaitu tenaga kerja tersebut tidak terdaftar atau tidak bekerja disebuah perusahaan, selain itu masyarakat usaha kecil atau yang berpenghasilan rendah”, ujar Syahroni.

“Walaupun programnya bagus, tetapi komunikasi antara masyarakat dengan pihak rumah sakit tidak nyambung atau kurang terjalin dengan baik, tentu sia-sia. Jadi dalam diskusi ini, kita berharap dan menghimbau kepada RT dan RW untuk dapat menyampaikan informasi ini kepada masyarakatnya agar mau terdaftar dan ikut untuk menerima bantuan ini sesuai dengan kriteria”, tutup Syahroni.

Ditempat yang sama, Baharudin selaku Ketua Forum RTRW Kelurahan Sidomulyo Barat sangat menyambut baik program dari Rumah Sakit Sansani dalam membantu iuran BPJS Ketenagakerjaan dari dana CSR nya untuk tenaga kerja informal yang memiliki resiko kecelakaan kerja cukup tinggi, seperti tukang bangunan, bengkel atau tukang las dan pekerjaan lainnya yang beresiko cukup tinggi, ujarnya.

Oleh karena itu lanjut Baharudin, kita menghimbau kepada RT dan RW untuk dapat kita sukseskan bersama program ini dengan menyampaikan kepada masyarakatnya dan data masyarakat yang tenaga kerja informal dilingkungannya.

“Dan sebagai informasi tambahannya bahwa Rumah Sakit Sansani merupakan salah satu rumah sakit rujukan dari program Pemerintah Kota Pekanbaru, yaitu program UHC, selain dari rumah sakit RSUD Madani, RSUD Arifin Ahmad dan RSUD Petala Bumi”, tutup Baharudin. (Wahyu)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...