Langsung ke konten utama

Langkah Prajurit di Ujung Negeri: Satgas TNI Gelar Operasi Teritorial Kesehatan di Kampung Wombru

MAGE'ABUME , SABTANEWS.COM — Dalam balutan udara dingin dan sunyi khas pegunungan Papua, semangat pengabdian tidak pernah padam. Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti melalui Pos Pintu Jawa kembali menorehkan kisah kemanusiaan yang heroik dan menyentuh hati. Di tengah medan berat dan akses terbatas, mereka membawa terang harapan melalui pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat pedalaman. (4 Juli 2025). Dipimpin langsung oleh Danpos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Wombru, Distrik Mage’abume, dan dihadiri oleh warga dari berbagai kampung sekitar. Dua pasien menjadi potret nyata kebutuhan dan harapan masyarakat akan layanan kesehatan: Etinus, warga Kampung Wombru yang mengeluhkan sakit kepala menahun, serta Mama Yesina, seorang ibu dari Kampung Kembru yang datang dari jauh demi mendapatkan perawatan. Dalam suasana yang hangat meski dikelilingi rimbun pegunungan, para prajurit bergerak cepat dan sigap, menjadikan honai warga sebagai tempat layanan keseha...

Rekam Jejak Rahmat Handayani Bukti Abdi untuk Daerahnya Menuju DPRD Pekanbaru


 PEKANBARU, SABTANEWS.COM- Rekam jejak adalah bukti autentik untuk melihat potensi dari para calon pemimpin yang akan datang untuk membangun daerah, dimana rekam jejak itulah yang nantinya menunjukkan kualitas bagi para calon pemimpin yang sungguh-sungguh akan membangun wilayah.


Terkait hal itu, beberapa warga Kecamatan Kulim maupun Kecamatan Tenayan Raya menilai salah satu Calon yang akan maju sebagai Legislatif DPRD Kota Pekanbaru memiliki rekam jejak yang sangat baik dalam membangun daerahnya, yaitu salah satunya adalah Rahmat Handayani.


Putra salah satu pemuda di Kecamatan Tenayan Raya mengatakan kepada media ini Rabu (06/09/23) melalui sambungan seluler bahwa rekam jejak membuktikan kinerja maupun pengabdiannya peduli terhadap daerahnya.


" Rekam jejak itu sangat penting untuk menilai pemimpin kita kedepannya, kita lihat medsos nya atau di google seperti apa rekam jejak mereka. Karena dimana tahun ini adalah tahun politik dan banyaknya para Calon Legislatif (Caleg) yang akan maju di daerah kita, ya jadi sebaiknya sebelum memilih kita lihat rekam jejak para calon pemimpin kita nantinnya, jangan karena uang kita salah langkah dan salah memilih untuk 5 tahun kedepan " cakapnnya.


Selain rekam jejak, sebaiknya kata Putra  kita juga harus mengutamakan orang Tempatan. " lihat dulu dan teliti para calonnya dia orang Tempatan dan memiliki rekam jejak berbuat untuk Daerah kita atau hanya datang disaat kontestasi politik saja " ujarnya.


Hal itu juga diungkapkan Syahputra salah satu warga Kecamatan Kulim, dirinya setuju apa yang menjadi isu pada tahun politik saat ini.


Dimana rekam jejak dan anak Tempatan  lah yang nantinya akan memahami apa yang sangat dibutuhkan dalam segi kemajuan dari segala aspek.


" kita harus jeli dan teliti saat memilih pemimpin nantinnya, jangan salah pilih, jangan mau di iming-imingi apa pun itu, jadilah pemilih cerdas dan pilihlah pemimpin yang memiliki rekam jejak yang mumpuni untuk membangun daerah dan memiliki program kerja selama 5 tahun kedepannya ", ungkapnya.


Kita lihat lanjut Syahputra, seperti Rahmat Handayani salah satu conto anak muda yang sudah bergerak untuk Kecamatan Kulim, berbagai kegiatan dari rekam jejak di media sosial maupun media online di google begitu kita klik nama Rahmat Handayani jelas semua muncul kegiatan beliau untuk Kecamatan Kulim maupun Tenayanraya, kata Syahputra menuturkan.


Diakhir Syahputra mengajak dan mengimbau untuk seluruh warga Kecamatan Kulim agar benar-benar memilih pemimpin yang ingin membangun Daerahnya bukan hanya karena kepentingan pribadi semata dan  Rekam Jejak Rahmat Handayani Bukti Abdi untuk Daerahnya, tutup Syahputra.** Kim

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...