LEMBATA, SABTANEWS.COM -- Kapolres Lembata, AKBP Dr. Josephine Vivick Tjangkung, S.Sos, M.I.Kom, mengambil peran yang luar biasa dalam upaya memerangi masalah serius stunting di Kabupaten Lembata. Dalam sebuah aksi nyata yang menginspirasi, ia memimpin tim gabungan untuk memberikan bantuan sembako dan perhatian khusus kepada anak-anak yang menghadapi tantangan stunting.
Aksi peduli ini berlangsung pada Senin (18/9) pukul 09.00 Wita, di rumah anak-anak asuh stunting di kota Lewoleba, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata.
Tim Kapolres, yang terdiri dari anggota PJU Polres Lembata, anggota Sidokkes, polwan res Lembata, tenaga kesehatan dari Dinkes/RSU, dan Bhayangkari res Lembata, berkumpul untuk memberikan dukungan konkret.
Ada total 12 anak asuh stunting yang menjadi pusat perhatian. Delapan di antaranya adalah anak-anak yang diasuh oleh anggota PJU Polres Lembata, sementara satu anak merupakan anak dari seorang ASN Polri.
Bantuan yang disalurkan tidak hanya mencakup sembako, tetapi juga item penting lainnya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, seperti telur, susu, biskuit, dan kacang hijau.
Namun, aksi luar biasa ini tidak berhenti sampai di situ. Kapolres Vivick dan timnya turun langsung ke lapangan dengan tujuan memberikan perhatian khusus kepada keluarga dan anak-anak yang menghadapi stunting.
Mereka melakukan kunjungan rumah ke lima keluarga yang memiliki anak-anak yang mengalami stunting.
Anak-anak yang dikunjungi, seperti Rafi Hamsah, Rafael Kolinoiski, Betran Ose Amalolon, Sriyanti Lado dan Rubizh Adutria Zoja, menjadi saksi dari kepedulian Kapolres dan timnya. Selain itu, petugas lain juga mengunjungi dan memantau anak-anak stunting lainnya.
Upaya ini menunjukkan komitmen serius dalam memerangi stunting di wilayah Lembata. Semoga aksi ini menjadi inspirasi bagi upaya serupa di seluruh tanah air.
Dalam situasi di mana tindakan nyata sangat dibutuhkan, Kapolres Vivick Tjangkung telah memberikan contoh konkret tentang bagaimana kita semua dapat berperan dalam perubahan positif untuk kesehatan dan masa depan anak-anak Indonesia.
