Langsung ke konten utama

Gerakan Suara Keadilan Terus Diserukan 11 Pengurus Cabang PGRI Pekanbaru, Diduga Ketua PGRI Riau Tabrak AD/ART

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  -- Kembali suara keadilan dan kebenaran digaungkan oleh 11 Pengurus Cabang PGRI kota Pekanbaru untuk meminta Arif dan bijaksana kepada ketua PGRI Provinsi Riau yang diduga telah melakukan kekecewaan bagi 11 Pengurus Cabang Pekanbaru, hingga diduga dengan otoriter sepihak melakukan proses pemilihan ketua PGRI kota Pekanbaru tanpa memenuhi unsur administrasi AD/ART PGRI. Kepada media beberapa utusan Pengurus Cabang kota Pekanbaru diskusi ringan dan menyampaikan keluh kesah mereka terhadap kebijakan yang ditempuh pengurus PGRI Riau yang memaksakan kehendak dalam melakukan proses pemilihan ketua PGRI Pekanbaru, dimana dalam proses pemilihan ketua PGRI Pekanbaru yang menjadi syarat mutlak terlebih dahulu memanggil seluruh Pengurus Cabang yang telah terbentuk sebelumnya dan masih aktif memiliki SK kepengurusan. Diduga proses pemanggilan terhadap Pengurus Cabang Pekanbaru tidak pernah dilakukan bahkan penyampaiann beberapa Pengurus Cabang kepada awak media mereka...

Lapor KPK!!! Diduga Adanya Penyelewengan APBDes Batu Ampar 2024 dan Kades Bungkam Saat Dikonfirmasi Awak Media

SABTANEWS COM - BATU AMPAR  – Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2024 Desa Batu Ampar, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, kini menuai sorotan. Warga menduga adanya kejanggalan dan potensi mark up dalam sejumlah kegiatan yang telah dilaporkan selesai.

Dari data yang tertera dalam papan informasi publik desa, total pendapatan Desa Batu Ampar tahun 2024 tercatat sebesar Rp 2.443.985.846, dengan realisasi Rp 2.412.366.600 dan selisih Rp 31.619.246. Sementara total belanja desa tercatat mencapai Rp 2.469.165.243, dengan realisasi Rp 2.257.385.134, dan sisa dana Rp 211.780.109.

Warga menilai, beberapa item kegiatan dalam pos belanja tersebut tidak sebanding dengan hasil fisik di lapangan. “Kami menduga ada mark up dan laporan yang tidak sesuai kondisi sebenarnya. Proyek seperti sumur bor, box culvert, dan kegiatan ketahanan pangan perlu diperiksa,” ujar salah satu warga Batu Ampar, Kamis 16 Oktober 2025.

Dari data yang ada, APBDes Batu Ampar 2024 dilaksanakan dalam berbagai bidang.
Sperti Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa,  dengan anggaran sebesar Rp 767.630.200, dengan realisasi Rp 722.775.299, menyisakan Rp 44.854.901.Termasuk di dalamnya belanja operasional pemerintahan, tunjangan perangkat, dan kegiatan administrasi umum desa.

Selanjutnya, Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa dengan total anggaran Rp 1.313.905.043 dan realisasi Rp 1.215.919.224, menyisakan Rp 97.985.819. Di dalamnya mencakup beberapa kegiatan besar seperti, Sumur bor di beberapa dusun (anggaran Rp 33 juta–Rp 35 juta per titik), Pembuatan box culvert, Normalisasi sungai.

Untuk Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, total  nggaran Rp 85.100.000, realisasi Rp 85.000.000, dengan sisa Rp 100.000. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Ketahanan Pangan anggaran Rp 51.530.000, realisasi Rp 51.530.000 atau terserap 100%.

Terahir Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat, dan Mendesak Desa, total anggaran Rp 251.000.000, realisasi Rp 182.800.611, dengan sisa Rp 68.199.389.

Dari total anggaran tersebut, Desa Batu Ampar juga melaksanakan beberapa program sosial seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, pencegahan dan penanggulangan stunting, serta program ketahanan pangan berupa pemberian bibit sapi, penimbunan krocor, dan pembangunan jembatan beton.

Namun warga menilai, sejumlah program tersebut belum memberikan dampak nyata di masyarakat. “Ada proyek yang dilaporkan 100 persen, tapi di lapangan masih setengah jadi. Kami minta Kejaksaan dan Inspektorat memeriksa SPJ serta kondisi fisik kegiatan,” tambah warga.

Warga juga menyoroti pengelolaan BUMDes selama yang berangkutan menjabat. Dimana keberadaan BUMDes tidak memberikan kontribusi pemasukan untuk desa, laporannya selalu nol rupiah. "Jangan-jangan malah dana BUMDes digunakan untuk bisnis batu bara ilegal, karena selama ini Kades dikenal sebagai pemain batu bara ilegal," tambah warga.

Sementara itu Ketua DPD Independen Pembawa Suara Transpansi (Inpest) syahwani menyoroti adanya dugaan penyimpangan dalam pengelolaan anggaran APBDes Desa Batu Ampar tahun 2024.

“Kami melihat beberapa kegiatan dalam laporan APBDes tidak sinkron dengan kondisi di lapangan. Dugaan mark up ini harus diselidiki oleh aparat penegak hukum. Kami mendesak Kejaksaan Negeri Inhil untuk turun dan memeriksa dokumen SPJ Tahun Anggaran 2024,” tegas Ketua  syahwani.
 
Ia menambahkan, pihaknya juga akan meminta Inspektorat Kabupaten Inhil melakukan audit keuangan dan audit fisik terhadap seluruh kegiatan pembangunan di desa tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa Batu Ampar, Mahroni,  saat dikonfirmasi mengenai dugaan ini penyelewengan ini, Kamis, 17 Oktober melalui whatsApp tidak menanggapi, meski pesan yang dikirim dibaca oleh yang bersangkutan. (Tim)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...