Staf Khusus Menteri HAM RI Thomas Harming Suwarta mengajak seluruh wartawan di Indonesia untuk terlibat aktif dalam agenda besar Pembangunan HAM di Indonesia. Menurut Thomas, jurnalis tidak hanya menjadi pilar demokrasi tetapi juga menjadi pilar Hak Asasi Manusia. Hal tersebut disampaikan Thomas dalam seminar nasional bertajuk “Jurnalis dalam Perspektif Hak Asasi Manusia” dalam rangka Rapat Kerja Nasional Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna) di Aula Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Kamis (13/11). “Bangun peradaban HAM itu adalah tugas kita semua masyarakat Indonesia, lebih-lebih lagi wartawan karena mereka memiliki kekuatan luar biasa melalui tulisan atau reportase berita yang bisa memberi kesadaran pada masyarakat dan juga pemerintah tentunya. Bayangkan kalau media atau wartawan memiliki perspektif tentang Hak Asasi Manusia maka dengan sendirinya mereka memberi porsi besar pada isu-isu HAM dan pasti berdampak pada masyarakat,” ujar Thomas. Dikat...
Jamuan Makan Malam Sekaligus Ramah Tamah, Mendikdasmen: Pendidikan Merata dan Berkualitas Butuh Dukungan Daerah
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.
PEKANBARU, SABTANEWS.COM – Suasana hangat menyelimuti acara jamuan makan malam sekaligus ramah tamah yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia. Acara ini berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (19/9/2025), sebagai bentuk penghormatan sekaligus mempererat silaturahmi antara pemerintah daerah dan pusat.
Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Riau beserta jajaran Forkopimda, kepala OPD, dan sejumlah tokoh pendidikan. Kehadiran Mendikdasmen RI disambut penuh keakraban, mencerminkan semangat kebersamaan dalam membangun dunia pendidikan di Bumi Lancang Kuning.
Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu'ti, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Provinsi Riau atas sambutan hangat yang diberikan. Ia juga mengapresiasi komitmen Pemprov Riau dalam memajukan pendidikan, khususnya di tingkat dasar dan menengah.
Menurut Mu’ti, keberhasilan pendidikan tidak hanya ditentukan oleh kebijakan pusat, tetapi juga dukungan nyata dari pemerintah daerah. Karena itu, sinergi antara pusat dan daerah menjadi kunci penting dalam menghadirkan pendidikan yang merata dan berkualitas.
Ia menambahkan, kementerian berkomitmen memperkuat akses pendidikan yang inklusif dan berkeadilan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Riau. Ia menekankan bahwa setiap anak bangsa berhak mendapatkan layanan pendidikan yang sama, tanpa terkecuali.
Ia juga mengingatkan pentingnya peran guru sebagai ujung tombak dunia pendidikan. Menurutnya, peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru harus menjadi perhatian bersama agar kualitas pembelajaran semakin baik.
“Guru yang berkualitas akan melahirkan generasi yang berkualitas. Karena itu, kami terus mendorong program pelatihan, peningkatan kapasitas, dan penghargaan bagi para pendidik," ujarnya.
Ia berharap, kerja sama antara Pemprov Riau dan pemerintah pusat dapat menghasilkan inovasi dan terobosan baru dalam pendidikan. Dengan begitu, generasi muda Riau dapat tumbuh menjadi insan berilmu, berkarakter, dan mampu bersaing di tingkat global," tutupnya.
Sementara itu, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kunjungan Mendikdasmen RI ke Bumi Lancang Kuning. Ia menegaskan bahwa pendidikan menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah.
Menurutnya, Pemprov Riau terus berupaya memperluas akses pendidikan dengan membangun infrastruktur sekolah, meningkatkan mutu tenaga pendidik, dan menghadirkan program beasiswa bagi siswa berprestasi maupun kurang mampu.
“Kami ingin setiap anak di Riau memiliki kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan terbaik. Dengan dukungan pemerintah pusat, kami optimistis pendidikan di Riau akan semakin maju," tutup Gubri.
(Mediacenter Riau/nan)
Komentar
Posting Komentar