Langsung ke konten utama

Stafsus Menteri HAM : Jurnalis ujung Tombak Bangun Peradaban HAM di Indonesia

Staf Khusus Menteri HAM RI Thomas Harming Suwarta mengajak seluruh wartawan di Indonesia untuk terlibat aktif dalam agenda besar Pembangunan HAM di Indonesia. Menurut Thomas, jurnalis tidak hanya menjadi pilar demokrasi tetapi juga menjadi pilar Hak Asasi Manusia.  Hal tersebut disampaikan Thomas dalam seminar nasional bertajuk “Jurnalis dalam Perspektif Hak Asasi Manusia” dalam rangka Rapat Kerja Nasional Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna) di Aula Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Kamis (13/11). “Bangun peradaban HAM itu adalah tugas kita semua masyarakat Indonesia, lebih-lebih lagi wartawan karena mereka memiliki kekuatan luar biasa melalui tulisan atau reportase berita yang bisa memberi kesadaran pada masyarakat dan juga pemerintah tentunya. Bayangkan kalau media atau wartawan memiliki perspektif tentang Hak Asasi Manusia maka dengan sendirinya mereka memberi porsi besar pada isu-isu HAM dan pasti berdampak pada masyarakat,” ujar Thomas. Dikat...

Diversifikasi Ekonomi Riau: Perkebunan dan Pulp and Paper Jadi Andalan Baru

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kini mulai memfokuskan arah pembangunan ekonomi pada sektor-sektor unggulan yang dinilai lebih berkelanjutan dan menjanjikan. Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Riau tahun 2025 di Gedung Daerah Balai Serindit, Jum’at (2/5/2025).

Gubri Wahid menekankan bahwa Riau tidak bisa lagi terus bergantung pada sektor minyak dan gas bumi (Migas) sebagai tulang punggung perekonomian. Ia mengungkapkan saat ini produksi migas di Riau terus mengalami penurunan seiring dengan melemahnya produktivitas dari sumur-sumur minyak yang sudah tua. 

“Sebelumnya kita mengandalkan migas sebagai sektor penopang pembangunan kita. Tapi kita sudah tidak bisa lagi, karena produksi migas kita rata-rata 200 ribu barel saja per hari, karena terjadi decline dan sumur-sumurnya sudah tua,” kata Wahid.

Kondisi ini membuat Riau harus melakukan langkah strategis dengan melakukan diversifikasi ekonomi yang lebih adaptif terhadap perubahan zaman dan kondisi pasar global.

“Kalau kita hanya mengandalkan sektor migas sebagai penopang ekonomi dan pertumbuhan kita, maka tidak bisa berarti pembangunan kita. Karena dari dana bagi hasil migas di Provinsi Riau, lebih kurang hanya Rp350 miliar saja. Jadi jika hanya mengandalkan ini sulit untuk membangun,” ujarnya.

Dua sektor yang kini menjadi prioritas utama adalah perkebunan dan industri pulp and paper. Gubri Wahid menyebutkan bahwa kedua sektor ini memiliki prospek yang sangat baik dalam perekonomian Riau, terutama jika dikelola dengan strategi yang tepat.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2023 luas areal perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau tercatat seluas 2,5 juta hektare. Dari total tersebut, luas areal perkebunan rakyat (petani swadaya) mencapai 415 ribu hektare. Kemudian untuk perkebunan besar atau milik perusahaan menguasai lahan seluas 2,1 juta hektare. Sementara untuk ekspor kertas dan karton Provinsi Riau pada bulan April 2024 lalu tembus diangka USD 659 juta. 

Untuk itu, salah satu cara yang akan diterapkan Pemprov Riau adalah hilirisasi. Wahid menjelaskan bahwa hilirisasi produk dari sektor perkebunan dan pulp and paper dapat menciptakan multiplier effect, yakni dampak ekonomi yang lebih luas dengan menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan nilai tambah produk, dan mendorong investasi yang lebih besar di sektor terkait.

“Sektor andalan Riau itu ada tiga yaitu migas, perkebunan, dan pulp and paper. Ini yang harus kita fokuskan untuk dikelola dengan melakukan hilirisasi, sehingga bisa menghasilkan multiplier effect terhadap sektor-sektor yang lain,” jelas Wahid.

Dengan mendorong pengolahan produk-produk perkebunan seperti kelapa sawit menjadi barang jadi, serta mengembangkan industri pulp and paper yang tidak hanya memproduksi bahan baku tetapi juga produk olahan bernilai tinggi, Pemprov Riau berharap dapat menciptakan efek berkelanjutan yang membawa dampak positif dalam berbagai aspek kehidupan.

(Mediacenter Riau/wjh)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...